***
Di satu sisi. Pangeran Daniel dan juga kedua adiknya serta para bawahannya berada di sebuah Tempat yang begitu Luas. Yang dimana tempat itu, hanya diisi oleh para masyarakat Desa Petir dan juga Kelima orang Pria yang menantang mereka dalam sebuah Pertandingan.
Selepas Pangeran Bene mengirimkan Surat ke Istana Mengenai keadaan mereka saat ini. Tiba-tiba saja, Kediaman mereka di datangi oleh Sekelompok Pria.
Yang katanya Cuman satu orang yang akan datang ke Rumah mereka, Tapi Malah sekelompok orang yang datang dan masuk ke dalam rumah tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada mereka.
Pangeran Terry yang sudah tak tahan dengan sikap kurang ajar mereka. Lantas ia mengeluarkan Kata-kata yang berhasil membuat mereka terdiam tak berkutik.
Setelah masalah itu, sudah diselesaikan oleh Pangeran Bene. Disinilah mereka semua.
Sekelompok Pria yang bertubuh kekar nan besar tengah menatap Remeh ke arah Para Pangeran.
"Baik. Karena kalian merupakan orang baru di desa kami. Maka, sebagai Penyambutan kalian. Kami menginginkan diantara kalian mengikuti Tradisi kami. Yaitu Dengan melawan Keempat Pria ini dengan Kemampuan Dua elemen. Yaitu Tanah Dan Petir!!" Ucap Pemimpin Desa.
Seketika Pangeran Bene dan Pangeran Terry saling bertukar pandang. Sedetik kemudian, mereka berdua langsung tersenyum mendengar hal itu.
Sedangkan Pangeran Daniel. Ia merasa ada ketidakadilan dalam pertarungan itu. Lantas ia pun berkata.
"Bukankah Lawan kami tidak sesuai dengan Postur tubuh kami, Tuan?" Tanya Pangeran Daniel Terheran.
"Emangnya ada apa? Inikan cuman Pertarungan kecil. Benar bukan Teman-teman?!" Sontak semua orang yang ada di sama bersorak dan membenarkan perkataan pria itu.
"Baiklah. Tapi, diantara kalian Siapa yang mau memulainya? Tidak mungkin kan, kalian berempat memulai pertarungannya?" Ucap Pangeran Daniel sambil menatap satu persatu pria kekar itu.
"Kami akan memulai pertarungannya dengan Dua lawan Satu!! Bagaimana?" Ucap Pria Kekar itu.
"APAA!!!" Terkejut ketiga Pangeran itu.
"Kenapa? Apakah kalian takut?" Ucap Pria itu sambil menatap remeh ke arah mereka.
"Bagaimana bisa Pertarungannya seperti itu? Sangat tidak adil buat kami!!" Protes Pangeran Bene.
"Adil kok. Hanya saja kalian yang baru tahu kalau Peraturan itu memang ada di sini!! Jadi, tidak usah banyak bicara kalian. Lebih baik ikuti perintah kami!! Paham!!" Ucap Pria Lainnya.
"Baiklah. Aku akan maju!!" Ucap Pangeran Daniel.
Pangeran Daniel pun langsung berbalik belakang dan menatap kedua adiknya yang sedang mengkhawatirkan dirinya pula.
"Kakak!! Apakah kakak yakin? Untuk ikut dalam pertarungan ini?" Tanya Pangeran Terry khawatir.
"Benar. Lihat saja dengan lawan kakak. Badannya saja lebih besar dari tubuhmu, Kak!!" Ucap Pangeran Bene yang juga khawatir.
"Kalian tidak perlu khawatir. Aku tersendiri memiliki rencana untuk mengambil salah satu dari keempat orang itu!!" Ucap Pangeran Daniel sambil tersenyum penuh makna.
"Maksud kakak, apa? Kami tidak mengerti?" Sontak Pangeran Terry menganggukkan kepalanya dan membenarkan perkataan Pangeran Bene.
"Kalian lihat saja Nanti!!" Sontak Pangeran Daniel berbalik dan menatap salah satu keempat Pria kekar itu.
Jeno dan salah satu temannya pun mendekatinya dan mulai membantu Pangeran Daniel membuka Bajunya.
Terlihatlah Tubuhnya yang sangat bagus. Tanda Kekuatannya dan juga Vivian yang tertera di bagian leher Kanannya berhasil keempat pria itu termasuk orang yang melihatnya terpesona.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY CROWN (Hiatus)
Fantasy" You Are My Crown" " Love or Hate? I do not care. because, I will care about my crown. "Your crown? Who did you say your crown? among those We Have not a single person who holds your crown!!" "You!! You Are MY crown!!"