***
Pangeran Bene pun sampai di kediaman mereka bersama dengan para Saudaranya dan juga para bawahannya.
Tapi kedatangan mereka di sana. Malah dihadang oleh sekelompok Wanita yang sedang menatap Lapar kearah mereka.
Pangeran Daniel yang tidak mau melihat penampilan para wanita itu, yang terlihat seperti Penyihir jelek itu. Lantas menyuruh para bawahannya untuk mengusir mereka semua.
Namun mendengar Perkataan Salah satu Wanita itu, Membuat ketiga Pangeran itu berhenti sekejap untuk masuk ke dalam kediaman mereka.
"Aku tahu. Kalian sebenarnya bukan orang desa sini ataupun tamu di desa kami. Tapi sebenarnya kalian adalah Seorang Pangeran yang datang ke sini untuk bertemu dengan Ksatria Kerajaan kami. Benar, bukan?" Ucap Wanita itu sambil berusaha melepaskan diri dari teman-temannya Jeno.
Pangeran Daniel yang menatap Mata gadis itu pun langsung tahu. Kalau itu Jebakan untuk mereka. Lantas ia mengeluarkan kekuatannya dan kemudian berkata kepada mereka.
"Pertama. Aku saat ini sedang lagi tidak tenang, akibat ulahnya mendiang suamimu. Kedua, Aku dan yang lain bukan seorang Pangeran. Ataupun anggota keluarga kerajaan lain. Kami disini adalah pendatang. Yang ketiga, Sudah salahmu untuk datang ke sini!! Dan yang keempat, Karena kau sudah melewati batasmu sebagai wanita. Maka, aku akan membunuhmu!!" Ucap Pangeran Daniel Dingin sambil mengeluarkan Elemen Udara di tangan kanannya.
Sontak semua orang yang bersembunyi di sekitaran kediaman mereka. Langsung memunculkan dirinya dan menundukkan kepalanya dengan begitu ketakutan.
Bahkan sekelompok wanita itu juga ikut menundukkan kepalanya sembari menutupi bagian atas dadanya yang sudah terpampang itu.
"Maafkan atas kelancangan kami, Tuan. Kami mengira kalian adalah musuh. Oleh sebab itulah kami melakukan itu guna untuk mengelabui kalian!! Sekali lagi, kami meminta maaf untuk semuanya!!" Ucap Pria itu.
"Aku akan Maafkan kalian semua. Jika kalian tidak pergi dari sini secepat mungkin. Kalau bisa, jangan pernah muncul di hadapanku ataupun kalian semua!!" Ucap Pangeran Daniel Dingin.
"Baik, Tuan!!" Ucap mereka semua.
Sontak mereka semua langsung pergi dengan sangat terburu-buru. Pangeran Daniel dan juga yang lainnya pun masuk.
Dua prajurit pun menjaga pintu masuk dari dalam sambil duduk di sana. Sedangkan yang lainnya, mengikuti Pangeran Daniel masuk ke dalam sana.
Hah.
Helaan Nafas Pelan yang dikeluarkan oleh Pangeran Daniel sudah terdengar jelas oleh mereka semua. Begitu pula dengan yang lainnya.
Tiba-tiba Pangeran Daniel mengingat akan sesuatu. Sontak ia menatap Jeno dan Jeno ternyata sudah sejak tadi menatap dirinya.
"Ada yang ingin kamu sampaikan tadi, bukan?" Pangeran Daniel langsung menatapnya serius.
"Yah,, Pangeran!!" Ucap Jeno.
"Katakan!!" Ucap Pangeran Daniel sambil mengatur posisi duduknya.
"Putri Vivian saat ini memang keadaannya Baik-baik saja. Namun, setelah dirinya tak sadarkan diri dari ruang elemen. Yang dimana ruangan ini adalah Tempat Para Putri untuk tertidur. Ia mengalami perubahan yang begitu drastis dan mengagetkan seluruh anggota Keluarga Kerajaan!!" Ucap Jeno lagi.
"APAA!!!" Terkejut ketiga Pangeran itu.
"Apa yang terjadi padanya, Jeno?" Tanya Pangeran Daniel lagi.
"Yang terjadi adalah Putri Vivian tak sama sekali mengenali semua orang yang ada di Kerajaan Crown. Bahkan, ia sama seperti anak kecil yang mudah dipengaruhi oleh semua orang. Ia bisa begitu mudahnya memercayai setiap perkataan semua orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY CROWN (Hiatus)
Fantasy" You Are My Crown" " Love or Hate? I do not care. because, I will care about my crown. "Your crown? Who did you say your crown? among those We Have not a single person who holds your crown!!" "You!! You Are MY crown!!"