***
Di saat Pangeran Terry mau meninggalkan Charla sendirian di dalam kamarnya. Secara tiba-tiba saja Charla terbangun dengan nafas memburu.
Sontak Pangeran Terry langsung menghampiri dirinya dan duduk di hadapannya sambil merapikan beberapa anak rambut Charla.
"Ada apa? Apa kau mengalami Mimpi buruk?" Tanya Pangeran Terry khawatir.
"Dimana Yang Lain, Terry?" Tanya Charla tiba-tiba.
"M-mereka sedang berada di bawah!! Emangnya ada apa?" Entah ada apa, Pangeran Terry secara tiba-tiba saja Gugup.
Tak langsung menjawab, Charla langsung turun dari tempat tidurnya dan berjalan keluar dari kamarnya menuju ke lantai bawah.
Yang dimana para saudaranya berada dan Pangeran Terry mengikut di belakangnya. Hingga saat mereka berdua telah sampai, mereka sudah dikejutkan dengan seluruh benda sudah berterbangan ke sana kemari.
Bersamaan hal itu Yana dan Pangeran Kai datang dan terkejut melihatnya. Tapi, Tiba-tiba saja Charla berlari ke arah Yuan dan Yuan pun terkejut melihat keberadaan mereka semua di sana.
Tapi, seketika dirinya terdiam ketika secara tiba-tiba saja Charla memegang kepalanya dan menyatukan kening mereka.
Seketika saja seluruh benda yang berterbangan berhenti secara mendadak dan mereka semua pun terkejut.
Jisu dan Jinar berserta dengan Yana. Yang tadinya tenang, secara tiba-tiba saja merasakan hawa gelap di sekitaran Tubuh Para Pria tampan itu.
Pangeran Daniel yang merasakan akan terjadi sesuatu, ia langsung menatap para saudaranya sembari memberikan isyarat mata.
Dan Yuan secara tiba-tiba saja memegang tangan Charla dan tatapan matanya seketika berubah menjadi Datar.
Suasana Malam yang tadinya masih Biasa-biasa saja seketika berubah menjadi Hawa yang sangat dingin. Kedua mata Yuan berubah menjadi Biru Putih Tua.
Yang menandakan bahwa dirinya saat ini sedang marah. Tanpa mengatakan apa pun pada mereka, Yuan langsung pergi dari sana. Membuat semua orang yang ada disana bertanya-tanya.
Tiba-tiba saja Ke empat gadis itu menutup kedua mata mereka secara bersamaan dan kemudian mulai membukanya.
Betapa terkejutnya mereka, ketika melihat sepasang dua Mahkluk Hitam yang memiliki tubuh yang sangat besar dan mengerikan yang sedang berdiri di belakang TXT.
Jinar pun langsung berpura-pura meninggalkan Pangeran Bene dan pergi mengambil buku kemudian membacanya.
Begitu juga dengan yang lainnya. Charla yang langsung berjalan dengan santai tanpa menggunakan kekuatannya lagi, Yana yang pergi ke meja dapur untuk mengambil sesuatu.
Sedangkan untuk Jisu. Ia sendiri langsung pergi ke ruangan lain untuk menjauhi mereka semua.
Sedangkan TXT. Mereka terlihat terheran-heran melihat mereka semua yang seketika menghindari mereka dan Pangeran Daniel tentu tahu.
Apa yang membuatnya mereka menghindar. Mau tak mau, dirinya harus melakukan sesuatu. Agar jawab gelap yang mendekati mereka menjauh dari mereka.
Pangeran Daniel pun seketika mengeluarkan cahaya Biru di tangan kanannya dan kemudian, ia tersenyum melihat sepasang dua mahkluk mengerikan yang sedang berdiri di belakang mereka masing-masing.
"Rupanya Kalian datang pada waktu yang kurang tepat!! Sebaiknya kalian semua pergi sebelum aku melakukan sesuatu pada kalian!!" Ucap Pangeran Daniel sambil menatap para Mahkluk mengerikan itu.
Seketika seluruh mahkluk mengerikan itu pergi dan pada Pangeran pun akhirnya kembali ke tempat duduk masing-masing dan mulai membaca buku.
Kecuali Pangeran Daniel. Ia secara tiba-tiba saja menghilang dari sana. Entah kemana ia pergi, tak ada siapa pun yang tahu. Kecuali seorang Gadis Cantik yang tengah bergelut dengan pikirannya sendiri di sebuah ruangan khusus.
________________
Yuan pun langsung keluar dari ruangan khususnya dan memasuki kamarnya untuk beristirahat.
Tapi, di saat dirinya telah masuk. Lagi-lagi, ada sesuatu yang menyerang dirinya dan tentu ia harus menghangatkan tubuhnya. Agar ia tak memunculkan sesuatu yang ada dalam dirinya itu.
Srekkkkk
Brakkkk
Takkkk
Seketika Seluruh benda yang ada dalam kamarnya berantakan. Dikarenakan oleh Yuan yang sedang sibuk menarik sebuah lemari besar untuk menutupi pintu kamarnya dan ia pun berhasil.
Ia langsung membuka beberapa pakaiannya yang melengket pada tubuhnya, dan Mulai membuka Ikat rambutnya. Dan pada akhirnya ia berpenampilan setengah telenjang.
Ia hanya menggunakan pakaian dalamnya dan ada pula sebuah Jubah putih dan tipis. Tapi, transparan. Yang membuat lekuk tubuhnya terlihat. Bertambah dengan rambut panjangnya yang tadinya hitam, kini berubah menjadi Biru.
Kedua matanya pun masih sama. Yaitu Biru Putih. Seketika seluruh kamarnya berubah menjadi es.
Seluruh kamarnya sudah menbeku disebabkan oleh kekuatannya sendiri. Ia langsung terjatuh lemas di sana sambil menatap pintu kamarnya yang sudah ia tindihkan dengan lemari besarnya.
Tiba-tiba saja, ia teringat dengan ingatan yang Charla berikan padanya dan hal itu berhasil membuatnya terpukul begitu kerasnya, ketika mengetahui apa maksud dari mimpi adiknya.
Flashback on.
Seorang Gadis yang memiliki Tubuh yang sangat dingin dan juga memiliki tanda Lahir elemen es, akan mengalami Kematian setelah memberikan kekuatannya terhadap seorang Pangeran dari Kerajaan Crown.
Dan di saat itu, kematiannya sudah memang direncanakan oleh para Musuhnya sendiri. Bahkan, wanita Pengendali es tersebut telah mengetahui siapa-siapa musuhnya tersebut.
Mereka adalah Seorang Pria dan juga wanita yang merupakan Sekelompok Penyihir yang sudah membunuh puluhan Raja dari Kerajaan Terkuat.
Dan Saat ini kelompok tersebut masih tetap saja hidup dan keberadaan mereka hanya bisa diketahui oleh Gadis itu.
Selama dirinya telah tiada, Para Pangeran yang sudah menemukan kekuatannya lewat dari kelima Pengendali elemen.
Mereka semua akan mengalami Lupa ingatan dan diantara mereka hanya satu orang saja yang masih bisa mengingat kembali ingatannya, jika saja ia mengingat wajah Kekasihnya yang sudah meninggal.
Siapa lagi kalau bukan Putri Vivian Yuan Hwang. Gadis Pengendali elemen es. Dan dirinya akan kembali di dunia dalam yang sudah wujud Aslinya dan dirinya hanya dipenuhi akal Cerdas, Kelicikan, dan Juga Tujuan Yang paling penting bagi dirinya.
Tapi, sebelum dirinya kembali. Keempat adiknya yang tak lain dan tak bukan adalah Vian Jisu Choi, Amber Jinar Shin, Vivianis Charla Lee, dan Vanya Yana Shin akan mengalami masalah dengan Para Pangeran tersebut.
Tiap Malam, Tiap Pagi. Detik, Menit, Jam, Bulan, bahkan Tahun silih berganti. Keempat gadis tersebut akan selalu mendapat masalah. Karena, mencoba mencari keberadaan kakak mereka yang menghilang dari dunia.
Tanpa tahu, kalau Kakak mereka itu sudah tiada. Akibat Dibunuh oleh sekelompok Penyihir Jahat dan Dari situlah awal kisah Mereka dimulai.
Flashback off
Yuan langsung menatap dirinya ke arah kaca lemarinya. Dan, Tiba-tiba saja ia melihat Sinar Bulan Purnama.
Sontak ia berbalik belakang dan berdiri dari sana. Ia pun mulai berjalan keluar sambil menatap Cahaya Bulan purnama tersebut.
Ast_yeji
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE MY CROWN (Hiatus)
Fantasy" You Are My Crown" " Love or Hate? I do not care. because, I will care about my crown. "Your crown? Who did you say your crown? among those We Have not a single person who holds your crown!!" "You!! You Are MY crown!!"