*04. Rubah Biru Putih

196 28 3
                                    

Pov Jisu.

Di saat kami pulang, aku terkejut melihat Kak Yuan yang seperti menahan rasa sakit sesuatu. Sontak aku langsung menghampiri dirinya dan kemudian memegang lengannya yang dingin.

"Kakak!! Apakah kau baik-baik saja?" Tanyaku khawatir.

"Yah,, aku Baik-baik saja. Aku hanya ingin beristirahat saja!!" Ucapnya dingin.

Kak Yuan pun pergi dari sana dan meninggalkan kami yang sedang berada di ruang Tamu.

Di saat aku dan para saudaraku mau duduk, kami terkejut mendengar ada benda yang jatuh dengan kerasnya.

Tanpa menunggu lama, aku dan para saudaraku berlari ke arah benda jatuh itu dan sesampainya kami di sana.

Kami terkejut melihat Kak Yuan tergeletak di depan kamarnya dalam keadaan tak sadarkan diri.

"KAKAK!!!"

Sontak kami menghampiri dirinya dan kami terkejut melihat ada sebuah ekor Rubah yang akan keluar dalam tubuhnya, lagi?.

"Jinar!! Charla!! Tutup seluruh pintu yang ada di rumah cepat. Rubah es akan keluar lagi dan Yana, masuklah kau ke kamarmu. Jangan sampai kau membiarkan hawa dingin kakak masuk ke dalam kamarmu dan menyentuh dirimu!! Cepat lakukan!!" Ucapku sambil membawa masuk tubuh kakak ke dalam kamarnya.

Sesuai yang aku perintahkan pada mereka, mereka semua langsung melakukannya dengan cepat dan Jinar beserta dengan Charla datang menghampiri diriku.

"Kak Jisu!! Lebih baik kau juga masuk ke dalam kamarmu. Dirimu juga merupakan seseorang yang lemah pada hawa dingin milik kakak. Biarkan kami yang menjaganya!! Cepatlah!!" Ucap Charla padaku.

"Benar, Kakak. Jangan khawatir, ada kami kok?!" Ucap Jinar.

"Baiklah!! Akan aku masuk!!" Ucapku sambil berlari dari sana.

Barusan saja aku keluar, aku sudah melihat hawa dingin itu mulai menyeluruh di sekitaran Mansion kami.

Aku pun langsung berlari ke bawah dan aku pun sampai. Aku bisa melihat pintu kamar Yana sudah dilapisi oleh lahar api yang begitu panas. Aku masih bisa merasakan hawa panas itu.

Hingga tiba-tiba aku melihat hawa dingin itu lagi, aku pun langsung masuk dan melapisi seluruh kamarku dengan kekuatan airku dan membuat sebuah pusaran air yang begitu besar dan menyelimuti badanku. Aku pun langsung menutup mataku.

Pov Jisu end.

Pov author.

Setelah Yana dan Jisu masuk ke dalam kamarnya sambil melapisi kamar mereka dengan kekuatan mereka masing-masing.

Jinar dan Charla yang sedang berdiri yang lumayan berjauhan dengan Yuan, pun menatap kakak mereka dengan tatapan khawatir.

Hingga tubuh kakak mereka berubah menjadi Rubah Berekor Sembilan dengan warna biru putih. Dan Rubah itu malah tertidur dengan tenang di atas daunnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YOU ARE MY CROWN (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang