2. Potong Bebek Angsa

149 31 4
                                    

Author

Tampak seorang gadis berambut pendek sedang merauti pensilnya yang patah.

"iih, punya pensil satu aja patah mulu njir!" batinnya

"Pssstt..pssstt cewek "

Gadis itu mencari sumber suara yang memanggilnya, yang ternyata berada di lantai bawah. Gadis itu tersenyum kepada cowok tampan nan populer di sekolah maupun di pikirannya.

Cowok itu melambai lalu merapikan rambutnya. Gadis yang melihatnya dari atas terkekeh karena tingkah cowok itu yang tidak menyadari ada seorang guru yang berdiri dibelakang nya dengan berkacak pinggang.

Gadis itu buru-buru masuk kelas karena guru itu juga menatapnya. Cowok itu menoleh dengan cengiran malu, guru yang berdiri dibelakang nya langsung menjewer telingannya hingga memerah.

"Ampun pak, tadi tuh abis dari kamar mandi" Pak tri masih menjewernya menuju kelas.

"Ngeles terus kamu ya! Tugasnya udah dikerjain belum?" dia hanya menggelengkan kepala dan segera melesat ke tempat duduknya, dan ditertawakan teman-temannya.

"Shid, siniin buku lo! "

"Nih, jangan buat rebutan"

"Shidiq baek deh"

"Idih, ntar lu harus traktir gua soto nenek di kantin. "

"Ashiaap! "

~ ~ ~

Kring ....kring...

Bel istirahat pertama berbunyi bagai surga dunia untuk para siswa yang perutnya sudah meminta asupan untuk melahap makanan di kantin. Ketiga cewek cantik yang selalu bersama itu dan jadi sorotan mata mulai melangkahkan kaki menuju kantin yang sudah dipenuhi murid-murid kelaperan.

"Kalian pada mau pesen apaan? "
Tanya gadis tomboy pada tiga cewek di sampingnya.

"Gue bakso"

"Soto"

"Bakso"

"Ah, yang sama aja dong! Kalo kagak mau nggak gua pesenin. Gua lagi pengen soto super hot nih"

"Iya soto aja, kita nyari tempat duduk yuk! " ucap gadis tinggi sebelahnya.

Gadis tomboy itu segera memesan makanan karena crowded . Tiga temanya duduk di bangku kosong mendekati dua cowok yang sedang asik makan soto.

"Halo aa Iky! Kangen nich, makin ganteng ajah" sapa Viona

"Hai vi, lu ngapain duduk sini ?!!" tanya Frisky dengan nada keras.

"Emang yang boleh duduk sini komplotan lu doang?" sahut Risma yang judesnya keluar.

Naura dari tadi mengamati Shidiq sambil mendengarkan lagu dengan earphone. Emang cowok itu makan soto seperti sudah seminggu nggak makan dan sudah ngabisin tiga magkok. Padahal Frisky satu mangkok saja belum habis.

Aurel pun datang diikuti Mbak Siti yang membawa empat mangkok soto.

"Hallo Aurel, makin cantik aja" sapa Frisky. Gadis itu hanya memutar bola matanya dan duduk di sebelah cowok itu. Segera ia melahap sotonya dengan empat sendok sambel. Sedangkan Viona cemberut karena diabaikan oleh cowok di depanya.

"Iiih...,kok yang dibilang cantik cuma Aurel doang sih!" gerutunya

"Semua cewek tuh cantik kok" sahut Shidiq

"Betul betul betul" nadanya kaya ipin

Cowok itu segera merebut segelas es jeruk milik gadis sebelahnya hingga setengah nya. Gadis itu melototinya, cowok itu malah menuangkan sisa kuah sotonya ke dalam mangkuk milik gadis itu. Cowok itu bergegas pergi.

Sweet Ice TeaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang