Haii readers, Author is coming back!
Apa kabar kalian?Maaf ya kalau lama ngga publish new part
Happy reading guys!
~Just imajinasi author gabut~
Frisky
"Eh, yang sopan kamu dia anak boss saya. Mau saya pecat?" kata Om Tono ke Aurel
"Hah anak boss?" Aurel terkejoed
"Iya bokap yang bangun caffe ini buat gua," jelas Gua ke Aurel yang masih melongo
"Udah kan, sana balik kerja itu banyak yang belum dilayanin," suruh Om Tono, Aurel pun balik ke dapur.
"Ini mas data anggaran belanja bulan lalu, yang bulan ini belum selesai." ucap Om Tono ngasih map ke gua.
"Oke om nanti biar diacc papa. Oh iya om, cewek tadi nggak usah suruh kerja lagi besok kasihan nanti kecapean," bisik Gua ke Om Tono
"Baik mas, tapi lumayan kerjanya cepet loh dia semangat sekali. Jarang dapet karyawan yang ulet seperti dia. Bahkan tadi yang mengantar bapaknya," jelas om Tono sambil liatin aurel yang cekatan kesana-kesini.
"Gak papa om kasihan dia, biar nanti saya yang bilang ke bapaknya."
Brakk...
"ANJIR LU MAU NGAMEN APA MALAK ORANG?" bentak Aurel setelah membanting salah satu pengamen dan pengamen yang bawa gitar langsung cabut tanpa mikirin temannya.
Gua sama Om Tono langsung jalan ke arah pengamen yang hampir dihajar Aurel. Semua perhatian pengunjung ke arah kami.
~ ~ ~
Rafael
Mata gua terjaga setelah alarm berbunyi. Gua meregangkan badan sejenak, menggeser gorden kemudian bergegas ke kamar mandi. Selesai mandi gua buat sarapan sederhana pakai sandwich ditemani secangkir kopi. Gua melihat matahari sudah berdiri seujung tombak. Saatnya gua siap ke kantor.
Gua menarik jas dari almari dan mengambil jam tangan kesayangan. Sentuhan terakhir, menyemprotkan parfum yang baunya manis secukupnya. Karena parfum aroma manis biasanya lebih tahan lama untuk aktivitas. Gua pun turun dari apartemen.
"Hallo, selamat pagi."
"[Selamat pagi bapak, ada yang bisa saya bantu?]" tanya sekretaris gua
"Iya, tolong siapkan meeting lagi pagi ini dan kumpulkan semua tim."
"[Baik pak,]" jawabnya
Seperti biasa jalan ibukota yang selalu macet. So, gua dengerin musik kesukaan aja. Ngecek handphone sebentar karna ada notif.
Frindapan
Hari ini
Panji menambahkan Anda
"Ck... grup apa lagi coba?" keluh Gua. Gak banyak mikir gua langsung telfon Frisky. Soalnya Frisky salah satu admin grup gak jelas ini.
"Hallo ky."
"[....]" diangkat tapi gak ada jawaban
"Hallo Frisky!"
"[Hmm...apa sih gua masih ngantuk. Hoaam....]" suaranya lemah lunglai
"Baru bangun, udah jam tujuh kurang. " jawab Gua mencoba menyadarkannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Ice Tea
Teen FictionYang manis tak selamanya manis Seperti sweet ice tea yang semakin lama rasa manis itu memudar Namun berbeda dengan senyum itu tak akan kubiarkan memudar ~ Rafael Abimanyu Putra ~ Jangan samain gua dengan cewek lain. Karna setiap orang itu berbeda G...