Sekarang sudah pukul jam tujuh malam dan rumah Selena sudah ramai. Selena berdandan begitu cantik ia berdiri di dekat kolam bersama kedua temannya menunggu Arkan datang, ia harap laki-laki itu datang sendiri karena keempat temannya sudah berada di sini.
Sudah lima menit Selena tunggu namun laki-laki itu tak muncul juga, akhirnya Selena menghampiri empat teman Arkan yang sedang memakan kue.
"Arkan mana?" tanya Selena pada Galang.
"Gak tau gue," jawab Galang singkat.
"Mungkin gak dateng, atau lagi nungguin Keyla kan tadi sewaktu di sekolah dia bilang bakal datang sama Keyla" ujar DinoMengingat itu membuat Selena kesal. Ia mengepal tangannya lalu tiba-tiba saja semuanya menjadi ribut karena kedatangan Arkan bersama seorang gadis.
Selena jelas menatapnya, begitupun empat teman Arkan mereka tertawa namun mereka juga tak bida bohong bahwa gadis yang dibawa Arkan itu begitu cantik.
"Arkan bawa siapa sih? Keyla? Busseettt. Cantik banget dia"
"Arkan plis! Kenapa lo gak bawa gue aja"
"Key cantik juga ya kalo didandanin"
"Apakah mereka pacaran? Oh tidak! Arkan cuma pantas sama Selena yah meskipun si Dino suka sama Selena"
"Arse gak boleh bubar! Keyla harus dicegah biar dunia gak bergetar"
Mendengar itu membuat Keyla pusing namun bagi Arkan biasa aja karena sudah biasa. Jika ini bukan pesta kakak tirinya Keyla sudah pergi dari tadi.
Arkan menghampiri empat temannya lalu saat melihat ada Selena ia tersenyum sekilas sambil mengucapkan, "Happy birthday! Wish you all the best Selena" ucap Arkan.
"Makasih. Kamu kenapa datang sama Keyla?" balas Selena sekaligus bertanya karena penasaran.
"Kan di sekolah gue bilang bakal datang sama dia, lagi pula tadi habis cuci mobil jadi yaudah sekalian aja daripada telat kan" jelas ArkanSelena tersenyum licik ke arah Keyla dan Keyla sendiri dia menunduk karena takut. "Keyla ikut aku yuk" ajak Selena berusaha tetap baik di depan Arkan dan teman-temannya.
Keyla mengangguk dia melangkah mengikuti Selena sedangkan Arkan dia duduk berkumpul dengan teman-temannya.
Selena membawa Keyla ke gudang, dia sengaja mengunci Keyla di sini agar dia bisa berdansa dengan Arkan karena di acara ini ada sebuah dansa bersama pasangan.
"Kak Selena kenapa bawa aku ke sini?" tanya Keyla polos saat dirinya ditarik masuk ke dalam gudang.
Tanpa menjawa pertanyaan Keyla, Selena mengunci pintu gudang itu dan segera pergi dari sana dan kembali ke pesta.
Saat Selena keluar dari arah gudang Farhan heran mengapa adik tirinya telah menuju ke sana?.
Namun Farhan tak terlalu memperdulikan itu sekarang ia ingin mencari adiknya karena pasti adiknya itu diundang oleh Selena. Akan tetapi sudah berkeliling ke area pesta Farhan tak ketemu juga dengan Keyla, akhirnya dia menanyakan langsung pada Selena.
"Key lo undang gak? Kok belum dateng sih" tanya Farhan.
"Emmm... Diundang, mungkin dia gak dateng kan dia benci banget sama aku" jawab Selena beralasan.
"Halah, nggak mungkin dia gak dateng. Paling gak lo undang kan?!" cetus Farhan.
"Serius kak, tanya saja sama temen-temen Selena tadi di sekolah Selena kasih undangan kok" ujar Selena.Farhan tak peduli ia mengecek ponselnya namu tidak ada pesan dari Keyla. Saat dia ingin menelfon ternyata pesta telah dimulai, semua tamu undangan segera merapat ke arah kue ulang tahun yang nantinya akan ditiup oleh Selena.
Dalam keadaan seperti ini Farhan tak peduli ia tetap menelfon Keyla namun ponselnya tidak aktif. Akhirnya Farhan kembali ke gudang itu karena entah kenapa feelingnya berkata bahwa adiknya berada di sana.
Pintu gudang telah dikunci dan saat Farhan ingin mengetik pintu ia mendengar ada suara tangisan, ia yakin sekali jika suara tangisan itu adalah suara tangis Keyla.
Brakk!
Farhan mendobrak pintu itu dan ketika pintu terbuka ternyata benar yang menangis itu ialah Keyla.
Saat meihat ada Farhan Keyla terkejut dia berdiri memeluk kakaknya, "Kakak bawa Key pulang. Key takut hiks" lirih Keyla.
"Apakah ini semua karena Selena?" tanya Farhan lalu Keyla mengangguk."Kuarang ajar! Keterlaluan sekali dia" geram Farhan lalu menghapus air mata Keyla dan dia pastikan Selena itu akan mendapatkan pelajaran setelah usai pesta ini.
Farhan menarik Keyla ke area pesta lagi dan dia menyarankan Keyla untuk agar tidak terlihat sedih atau ada masalah.
"Tenang ya dek. Ada Kakak yang selalu menjagamu nanti setelah pesta selesai kamu Kakak antar" jelas Farhan.
Saat Farhan menggandeng tangan Keyla semua pasang mata nampak heran mengapa Keyla bersama kakak nya Selena? Apakah mereka berpacaran? Karena persaudaraan antara Keyla dan Farhan juga tak banyak yang tahu.
"Eh liat deh Key kok sama kak Farhan sih, apa mereka pacaran?" ucap Dino
Keempat temannya dengan kompak menatap ke arah Keyla dan rasa penasaran Arkan kini semakin kuat.
"Gua yakin pasti ada hubungannya!" ujar Ares
"Bisa aja kan kalo Key itu sepupunya Selena," kata Leo.
"Menurut gue sih gak mungkin karena sikap Selena aja kayak gak suka gitu sama Keyla, buktinya aja tadi pas di sekolah mungkin kalo gak ada kita Key gak gak bakal diundang." ujar GalangDi sisi lain Selena merasa kesal kenapa Keyla bisa keluar dari gudang? Apakah karena Farhan? Bisa habis nanti pikirnya.
"Oke baiklah acara telah dimulai dan bagaimana jika kita menyanyikan happy birthday untuk Selena?" ucap seorang pembawa acara pesta ini.
Semuanya mengangguk dan pembawa acara mengawali menyanyikan lagu itu lalu saat acara tiup lilin Selena dengan bahagia meniupnya dengan tak lupa mengucapkan keinginannnya.
Setelah semua itu selesai barulah acara dansa, Selena beberapa kali meminta Arkan untuk berdansa dengannya namun laki-laki itu tetap menolak hingga Arkan menarik tangan Keyla.
"Eh mau ke mana?!" cetus Keyla
"Nanti juga lo bakal tau!" jawab Arkan
Andai saja sekarang ini tidak ramai pasti sudah dicegah oleh Farhan, bukannya dia malu atau tidak berani hanya saja dia malas jika harus diberi banyak pertanyaan oleh orang lain.
Melihat kepergian Arkan juga Keyla membuat Selena kesal dan sudah tak bersemangat lagi dalam melanjutkan acara pesta ini.
"Arkan kenapa sih sekarang dia kayaknya sama Key mulu? Kesel gue." cibir Ersya
"Udahlah biarin nanti juga Key bakal gue kasih pelajaran biar gak kegatelan!" balas Selena.
"Sel lo tenang aja deh Arkan itu pantasnya cuma sama lo jadi lo gak usah terlalu emosi gitu. Lo tau sendiri kan gimana keadaan keluarga Keyla sekarang? Mana setuju Tante Naumi nanti" ujar Meli
"Iya Sel gue yakin Tante Naumi itu setujunya sama lo!" sambung ThaliaSelena tersenyum licik, pikirnya ada benarnya juga apa yang dikatakan teman-temannya ini. Selagi Tante Naumi tidak tahu siapa orang tua Keyla itu bisa dikatakan aman dan dipastikan pasti tak akan setuju jika Keyla berhubungan dengan Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Arkan [End]
Teen FictionBermasalah dengan Arkan sepertinya itu nasib buruk bagi Keyla, gadis miskin yang tak sengaja menumpahkan segelas es jeruk di baju seragam milik Arkan, laki-laki angkuh juga tak banyak bicara. "Eh maaf-maaf gak sengaja" ucap Keyla takut saat tak seng...