69^ Kebun binatang

542 28 6
                                    

Hari ini merupakan hari libur dan Arkan juga yang lainnya berencana untuk liburan. Karena memakai satu mobil serasa tidak cukup karena banyak orang jadi mereka menggunakan mobil masing-masing dan mengikuti mobil Dino di depan.

Mereka semua membawa pelanggannya masing-masing, kecuali Leo. Sebenarnya Leo malas ikut dengan mereka namun Dino dan Ares memaksanya.

"Sebenarnya kita mau ke mana sih Ar?" tanya Keyla, dia penasaran sejak Arkan mengajaknya namun laki-laki itu selalu menjawabnya tidak tahu.

"Enggak tau. Ngikut Dino aja" jawabnya Arkan.

Keyla menghela nafasnya, dia mengalihkan pandangannya pada jendela. Suasana kota hari ini begitu cerah dan tak terlalu padat seperti biasanya.

Beberapa menit kemudian mereka sambil di tempat tujuan dan tempat itu tertulis...

"Taman margasatwa ragunan! Anjir kita ngapain ke sini?!" seru Ares, dia menatap Dino dengan tajam karena ia pikir Dino akan mengarahkan ke tempat yang sejuk dan tenang.

"Mau liat kembaraan Leo," kata Dino sambil menahan tawa.

Leo pun langsung menatap tajam. "Yaudahlah sesekali kita ke kebun binatang kan bosan juga kalo di daerah pegunungan" ujar Arkan

"Di kebun binatang juga seru kok, kan bisa ngasih makan hewan karena hewan juga sama mahluk hidup seperti kita" jawab Keyla.

"Kalo gue sih di mana aja yang penting ada Galang," ucap Citra.

Galang hanya tersenyum mendengar itu. Lalu mereka semua berjalan-jalan memutari kebun binatang itu untuk melihat-lihat hewan di sana.

Sedari tadi Arkan terus memotret Keyla karena dia disuruh oleh gadis itu dengan alasan, "Gapapa alay sehari kan buat kenangan" kata-nya Keyla.

Mata Leo melirik kanan kiri karena bosan. Percayalah sendiri di kalangan orang berpasangan itu menyebalkan bagi Leo. Hingga tak sengaja matanya menoleh ke arah sekelompok anak kecil yang dipimpin oleh seorang gadis seumuran dengannya.

Gadis itu merupakan gadis yang Leo temui kemarin di jalan. Ya dia ialah Kiara. Mungkin, dia juga bermaksud liburan kemari apalagi bersama banyak orang yang merupakan anak kecil.

Leo mendekatinya namun tanpa diketahui oleh teman-temannya karena teman-temannya sibuk sendiri-sendiri dengan pasangannya masing-masing.

Ares merasa aneh, dia berhenti lalu menoleh ke belakang. "Loh, Leo mana? Kok ngilang?!" tanyanya dengan bingung.

"Lah iya anjir kok ilang?!" pekik Dino ketika menoleh ke belakang tak ada Leo.

"Ar, Leo ke mana?" tanya Galang pada Arkan karena sewaktu berangkat ia lihat Leo berada di samping Arkan.

"Nggak tau gue, paling ke toilet" jawab Arkan.

"Yaudah kita cari aja yuk. Kembali ke tempat awal, siapa tau dia masih tertinggal di sana tau ke mana gitu yang masih sekitar sana." usul Ares lalu mereka semua berbalik mencari Leo.

"Di kebun binatang aja bisa ilang, gimana nanti di negeri orang. Hadeuhh" gerutu Thalia.

Padahal Leo sedang berada di depan luar lingkaran hewan gajah bersama sekelompok anak kecil dan seorang gadis berhijab.

"Lo... Liburan juga?" ucap Leo pada gadis berhijab bernama Kiara, gadis yang dia temukan di jalan kemarin.

Kiara tersenyum lalu mengangguk.

"Mereka, adik lo?" tanya Leo basa-basi.

"Budayakan mengucapkan salam ketika bertemu seseorang," kata Kiara.

Dia Arkan [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang