Kabar SMA Pelita Harapan yang akan bertanding basket dengan SMA Kencana kini sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah, itu dikarenakan karena Dino mengirim pesan pada grup gosip sekolah.
Sontak pagi ini juga Pelita Harapan dibuat heboh oleh kedatangan Arkan. Mereka sangat tidak sabar untuk melihat Arkan di pertandingan nanti tanpa peduli jika orang yang dikagumi mereka itu sudah memiliki pasangan.
"Emang bener ya kalo nanti kamu bakal tanding?" tanya Keyla
Arkan mengangguk, "Hari ini kamu ada jadwal ekskul musik kan? Pulang sekolah bareng sama aku aja soalnya hari ini juga kebetulan ada latihan basket buat lomba." kata Arkan
"Emang nggapapa lombanya mendadak gini? Latihan sekali emang cukup?" tanya Keyla lagi.
"Udah biasa juga kan tiap tahun Pak Ahmad selalu ngadain tanding basket sama SMA Kencana," jawab Arkan.Keyla hanya ber'oh'ria lalu tanpa sadar mereka sudah sampai di kelas. Melihat ke arah Ranty gadis itu merasa sangat bahagia karena nanti akan bertemu dengan para sahabatnya dulu karena Ranty pindahan dari SMA Kencana.
Galang yakin jika di hari pertandingan nanti pasti akan sangat ramai apalagi katanya tempatnya di SMA ini.
"Ciee yang bentar lagi mau liat cowoknya tanding basket," goda Alana.
"Bukannya kamu juga ya? Kan kalo nggak salah Desta juga ikut ekskul basket kan?" ujar Keyla.
"Iya tapi Arkan kan kapten basket," jawab Alana.
Keyla hanya ber'oh'ria lalu melanjutkan aktivitas belajarnya. Dari arah pintu Dino berlari menuju meja Arkan dan Leo.
"Assalamualaikum kalian nungguin aku nggak?" ucap Dino dengan heboh.
"Ihh nggak mau nggak suka—
"Bacot! Berisik." cetus Leo dengan cepat.
Dino memanyunkan bibirnya seperti seorang anak perempuan kecil yang marah akibat tidak diturutin.
"Kampret, lo kenapa bilang ke grup gosip kalo kita bakal lomba? Nggak bisa privat aja gitu?" tanya Arkan dia merasa risih dengan respon para pengagumnya itu.
"Kan seorang Dino ini harus updet! Biar princess Selena tau terus nyemangatin gue deh" jawab Dino.
"Tolol. Emang dia beneran suka sama lo? Jangan-jangan cuma lo nya aja yang suka sama dia, terus ngarep." lontar Leo.
"Lagi proses Le, lagi buka hati." jawab Dino
Arkan membuka ponselnya lalu dia megirim pesan pada Keyla, meskipun mejanya itu berdekatan namun laki-laki itu malas memanggilnya karena pasti Alana nanti berkomentar.
|Anda
Bee|Keylaa
Knp?|Anda
Kluar yuu, jamkos nih kayaknya|Keylaa
Nggak bisa, lgi ngobrol sama Alana|Anda
Ngobrolin apa? Penting? Lebih penting dari aku?|Keylaa
Emmm,, mungkin. Karena alana mau pinjem kedai buat acara ultahnya desta|Anda
Oohh"Yaelah deket aja pake chatan segala mentang-mentang WiFi sekolah aktif dua puluh empat jam!" seru Dino menyindir Arkan.
"Hemat berbicara itu terkadang harus dilakukan," jawab Arkan.
Arkan keluar kelas karena merasa gerah dan diikuti oleh Leo karena dia juga merasa gerah di kelas padahal di kelas itu cukup dingin karena sudah dilengkapi AC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Arkan [End]
Teen FictionBermasalah dengan Arkan sepertinya itu nasib buruk bagi Keyla, gadis miskin yang tak sengaja menumpahkan segelas es jeruk di baju seragam milik Arkan, laki-laki angkuh juga tak banyak bicara. "Eh maaf-maaf gak sengaja" ucap Keyla takut saat tak seng...