Chapter 29

31 4 0
                                    

"Kenapa ada foto Neona di kamarmu?" tanya Edward setengah marah pada Jace.

Jace melirik malas, "dia bukan Neona,"

"Apa maksudnya bukan Neona?" tanyanya, ia kesal jika ada orang lain menyukai atau mendekati Neona. Itu wajar, karena ia merasa Neona mikiknya.

Jace menutup bukunya, "Sudah kubilang dia bukan Neona,"

"Lalu siapa dia?" tanya Edward lagi.

Jace berdiri dan menatap Edward, "Dia kekasih ku,"

Edward bingung, Jace punya kekasih? "Kenapa dia mirip Neona?"

Bukan mirip lagi, mereka benar benar sama. Bahkan detail wajahnya seperti satu orang yang sama. "Karena dia kembali ke dunia dalam bentuk Neona,"

"Ha? Apa maksudnya? Neona adalah matemu sebelum ini? Dia bahkan masih 20 tahun!" Edward tak terima jika Neona jadi mate orang lain.

Jace tersenyum, "Kita tidak pernah tahu, apa yang terjadi bukan?"

Edward mendorong Jace, ia marah. "Jangan coba coba,"

"Kita lihat saja," ancam Jace. "aku akan selalu lebih baik dari mu,"

Edward pergi meninggalkan Jace, wajahnya memerah karena marah. "Kau kenapa Ed?"

"Jace! Dia mau mengambil Neona," Ia mengadu.

Stephen bingung, "Untuk apa?"

"Dia bilang Neona matenya, bagaimana bisa? Neona bahkan bilang bahwa dia mendengar bisikan itu saat bertemu denganku," jelas Edward.

"Jika memang benar begitu, maka Mate Neona hanya dirimu. Werewolf hanya punya satu Mate dalam satu kehidupan, mereka makhluk yang setia," Stephen menepuk pundak Edward. "Sudahlah Ed, bukan kah kekasihmu akan itu akan kembali besok?"

Edward mengangguk, "kau benar, aku akan menemuinya nanti,"

**

Daven berada di stasiun kereta pagi ini, ia menjemput Neona dan Dino. Ia melambaikan tangan, memberikan tanda tentang keberadaannya. Neona dan Dino langsung berlari kecil menghampirinya, "Kakaaaaaak," Neona memeluk Daven.

Daven membalas pelukan nya, "Aku kira kau tidak akan kembali kemari,"

"Aku baik baik saja sekarang," jawab Neona.

"Sudah ayo masuk, kita kembali ke rumah," ajak Daven. Mereka melewati satu jam dari terminal menuju rumah. Berbincang mengenai apa yang terjadi disana.

"Aku sudah bisa mengendalikan diriku lagi, aku sudah bisa menjadi werewolf dan juga menjadi vampire. Bahkan aku juga bisa menjadi manusia, aku menerimanya," ucap Neona.

Daven tersenyum, pandangan nya ke arah jalanan namun pendengarannya menangkap cerita Neona. "Kakak senang kau baik baik saja,"

Dino juga ikut tersenyum, seperti ada sesuatu diantara Dino dan Neona. Apa yang mereka sembunyikan?

Mereka bertiga sampai dirumah, Dino menginap malam ini. Lagipula Daven juga kasihan melihatnya sendiri di apartemen tanpa Charlie. Alice menyambut mereka, "Kau baik baik saja? Sudah sembuh?"

Neona mengangguk, ia memperhatikan sekeliling. " mana serigala kecilnya?"

"Hm?" Alice membulatkan matanya, "M-maksudnya?"

"Kata Dino kalian berdua buat serigala kecil," Neona menunjuk Dino.

Daven menjewer telinga Dino, "Oo ngintip ya?"

"Aa, nggak kak, aku berani bersumpah," ia minta ampun pada Daven.

"Kita akan buat, nanti malam. Jadi kalian berdua silahkan jalan jalan keluar," kata Daven.

The Will of The MoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang