Happy Reading guys...
Jangan lupa vote nya biar enggak kelupaan:)Tiada yang tidak indah jika bersamamu.
-Danendra Raditya-
_________________________________________________________Tamara menatap Danendra yang kini sudah ada di depannya. Lalu gadis itu kembali menunduk seperti ia biasanya. Tamara menatap makanan di atas meja yang belum ia sentuh.
"Dan..."
"Panggil Ndra... Jangan Dan.. gue bukan Dania."
Tamara merasa seperti ada kekesalan dari suara Danendra.
"Maaf..."
"Buat apa minta maaf?"
"Emm... Buat semuanya."
"Salah lo banyak ya, sampe semuanya salah?"
"Bukan gitu..."
"Terus?" Danendra menatap Tamara dengan menaikan sebelah alisnya.
Tamara terdiam. Gadis itu kini tidak bisa berkata apa-apa lagi, ia bingung.
"Kalau nggak tau salahnya, ya nggak usah minta maaf."
Lagi-lagi Tamara tidak bisa menatap mata Danendra. Di sisi lai Danendra tersenyum tipis, ia merasa melihat Tamara kembali.
Jauh dilubuk hati, Danendra merasa sangat senang, lega, juga ingin sekali memeluk Tamara dengan erat. Perasaan Danendra memang tidak pernah salah, ketika melihat Mawar di toko buku.
Ia sudah merasa saat itu bahwa hatinya tiba-tiba merasa tenang dan lega. Namun ia sedikit kecewa karena Tamara menyembunyikan jati diri, bahkan dari dirinya.
"Ra..." Panggil Danendra.
"Gue bukan Clara."
"Ya emang bukan."
"Ya, jangan panggil Ra.."
"Terus harus panggil apa dong?"
Tamara menatap Danendra sekilas lalu kembali sibuk dengan makanannya.
"Apa kek yang enak," ucap Tamara asal dan melahap makanannya.
"Sayang?"
Tamara berhenti menguyah makanannya, lalu tiba-tiba tersedak. Dengan cepat ia menegakkan minumannnya.
"Ya.. enggak panggil itu juga kali," protes Tamara.
"Kata lo minta panggil apa aja yang enak kan, ya itu panggilannya."
Tamara menatap Danendra tidak percaya.
"Gue bukan pacar lo ngapain sayang-sayangan," timpal gadis itu
"Lo Tamara kan?"
Tamara mengerutkan keningnya, menatap Danendra bingung.
"Menurut lo siapa? Ya Tamaralah.""Bener kali ya, abis kecebur di sungai waktu itu lo kemasukan sesuatu."
"Ngawur aja lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE 2 [COMPLETED]
Jugendliteratur#16 in Mawar dari 1,06 ribu cerita (30-07-21) "Aku tidak bahagia ketika menyadari aku hanya sendiri tanpa dirimu." Ketika diriku sendiri tidak tahu bagaimana aku menyadari akan suatu hal tentang diri sendiri yang begitu menyedihkan, dan ketika aku h...