Di balik kehidupan yang gelap akan ada kehidupan yang luar biasa, karena pelangi muncul setelah hujan dan petir usai.
___________________________________________Danendra baru saja masuk ke rumah dan menaruh plastik belanjaan di meja makan lalu kembali ke kamarnya.
Pemuda itu membersihkan tubuhnya dan memilih untuk istirahat karena merasa lelah mengikuti pelajaran tambahan di sekolahnya.
Sebentar lagi Danendra akan mengikuti Ujian Nasional jadi ia harus belajar untuk mempersiapkan dirinya. Danendra berniat untuk kuliah di luar negeri dan memulai hidupnya yang lebih baik lagi.
Ia juga akan mendaftar di universitas luar negeri yang bagus dan memilih jurusan hukum seperti impiannya.
Setelah selesai mandi Danendra kini duduk di meja belajar menatap beberapa materi pelajaran untuk ia pelajari.Danendra adalah siswa yang pintar hanya saja ia tidak terlalu menunjukkan kemampuannya itu secara langsung ia lebih milih diam-diam mendapat nilai yang bagus dan mampu mendapatkan peringkat tinggi di kelas.
Banyak yang tidak terlalu menyadari hal itu memang karena Danendra terlalu merahasiakannya, bahkan setiap kertas ulangan dibagikan Danendra tidak pernah sekalipun melihatnya ia hanya langsung menaruh ke tas dan tidak terlalu mempedulikan hal itu.
Yang Danendra pedulikan hanya lolos dan bisa masuk ke universitas impiannya dan menggapai semua cita-citanya.
Tok... Tok.. Tok..
Cklek.
"Aduh... Anak mama rajin banget," sahut Tania yang masuk ke kamar Danendra dengan membawa segelas susu.
Danendra menoleh kearah Tania lalu tersenyum.
"Pesanannya udah dateng mah?""Kamu bisa aja, dasar."
"Ya abisnya mama selalu bawain itu ke kamar Danendra, Danendra bisa ambil sendiri mah."
"Udah kamu belajar aja, mama seneng liat kamu jadi rajin kayak gini."
Danendra tersenyum tipis.
"Udah ah mah, Danendra mau belajar jangan diganggu," rengeknya."Iya.. iya.. mama keluar, kamu rajin rajin ya sayang..."
Tania tersenyum senang melihat Danendra menjadi lebih baik dari sebelumnya, meskipun Danendra bukan anak kandungnya namun ia sudah menganggap Danendra anak kandungnya.
Cklek.
Danendra menatap pintu yang baru saja Tania tutup lalu meminum susu yang Tania bawa.
Ia merasakan dunianya kini nyaris sempurna, Danendra kembali memiliki keluarga yang sangat menyayanginya juga teman-teman yang setia.
Mungkin ini yang Tuhan rencanakan dari dulu, karena dibalik kehidupan yang suram dan gelap akan ada kehidupan nyata dan menyenangkan.
Plang.
Tiba-tiba Danendra terkejut mendengar suara pecahan sesuatu dari balkon, ia pun langsung membuka jendela dan melihat lagi-lagi bas bunga di balkon pecah.
Danendra kesal karena sudah dua kali ia melihat pecahan vas bunga.
"Ahh, pecah Mulu sih," gerutunya.
Danendra pun memilih untuk ke balkon dan melihat. Ketika di balkon Danendra melihat kertas yang di sisipkan batu dan ia pun tahu bahwa ini kerjaan seseorang.
Danendra yang penasaran membuka kertas itu. Bola mata Danendra membesar setelah melihat satu kalimat yang di tulis di dalam kertas itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE 2 [COMPLETED]
Novela Juvenil#16 in Mawar dari 1,06 ribu cerita (30-07-21) "Aku tidak bahagia ketika menyadari aku hanya sendiri tanpa dirimu." Ketika diriku sendiri tidak tahu bagaimana aku menyadari akan suatu hal tentang diri sendiri yang begitu menyedihkan, dan ketika aku h...