Happy Reading...
Jangan lupa vote biar enggak kelupaan ya...Dibilang dekat tapi nyatanya jauh, dilihat jauh padahal dekat itulah kita.
_______________________________________________
"Itu memang kamu."
Mawar menatap Faneza dengan tidak percaya.
"Lalu kenapa di sini ada dua bayi mah? Dan kenapa bayi ini mirip banget sama aku? Apa ini aku mah?" tanya Mawar yang sangat penasaran dan bercampur bingung.
Faneza terdiam masih menatap foto itu, foto seorang ibu menggendong satu orang anak dan seorang pria menggendong anak satunya yang memiliki wajah sama persis dengan anak satunya lagi.
"Mah... Jawab mah, kenapa?"
Faneza menatap wajah Mawar dengan tatapan yang sulit Mawar artikan.
"Kenapa mamah enggak jawab?" tanya Mawar.
"Mawar itu memang kamu, tapi----"
"Tapi apa mah? Apa bener Mawar itu bukan anak kandung mama, iya kan?" Sahut Mawar dengan mata berkaca-kaca.
"Mama bisa jelasin itu semua Mawar," sahut Faneza mendekat ke arah Mawar.
"Mawar ngerti sekarang kok mah." Mawar menelan ludah dengan keras dan menahan air matanya. "Mawar pergi ke kamar dulu ya mah.. maaf ganggu waktu mama."
"Mawar.. tunggu.." teriak Faneza.
Mawar berlari menuju kamarnya.
Cklek.
Ia langsung mengunci pintu kamar dan duduk di pinggir kasur. Tidak bisa menahan tangis, air matanya pun jatuh.
"Kenapa orangtua gue ninggalin gue?" tanya Mawar pada dirinya sendiri. "Apa sih salah gue?"
Mawar memeluk selimut bayi yang ia pegang lalu menatap dan mengusap foto keluarganya.
"Dan kenapa sih mama enggak pernah cerita soal ini," gumannya sambil terus mengambil nafas kasar.
Nafas Mawar tidak beraturan, pikiran negatif dan suasana hati yang kacau membuatnya menatap pandangan dengan tatapan kosong.
Tok.. tok.. tok...
"Mawar ini mama sayang, minum susu dulu ya sebelum kamu tidur," ucap Faneza dari luar kamar.
Mawar masih diam. Ia tidak menjawab panggilan dari mamanya. Mawar sedang ingin sendirian.
"Kamu udah tidur ya? Kalau gitu mama taruh susunya di meja ya.."
Suara langkah kaki terdengar menjauh hingga suaranya menghilang.
Cklek.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALONE 2 [COMPLETED]
Fiksi Remaja#16 in Mawar dari 1,06 ribu cerita (30-07-21) "Aku tidak bahagia ketika menyadari aku hanya sendiri tanpa dirimu." Ketika diriku sendiri tidak tahu bagaimana aku menyadari akan suatu hal tentang diri sendiri yang begitu menyedihkan, dan ketika aku h...