"Jung... "
"Kau masih bisa bertahan, kan?"
Rena mengangguk seraya mengusap pelan tangan Jungkook yang menggenggam wajahnya.
"Kau bisa membawa Jinyoung pergi dari sini?"
Kembali mengangguk hingga membuat Jungkook mengulas senyumnya, nyatanya gadis itu tak dapat diam begitu saja setelahnya.
Tunggu!
"Bagaimana denganmu?" tanya Rena dengan panik. "Bukankah kita akan pergi bersama-sama?"
Jungkook mengangguk, mengusap pelan pipi gadisnya dengan lembut. "Kita akan lari dari sini meskipun kita akan mati nantinya."
Kumohon.
Rena menggeleng, namun Jungkook mengulas senyumnya, lekas mengecup pelan punggung tangan gadis itu dengan lembut. Rena bahkan dapat menemukan bagaimana hatinya hancur begitu saja kala menatap manik Jungkook yang teduh menatapnya. "Pergilah!" ujarnya.
"Tidak! Aku tidak akan meninggalkanmu," jawab Rena buru-buru, pun dengan tangis yang tak lagi dapat dibendungnya.
"Rena, kumohon—"
"BAGAIMANA BISA AKU MELAKUKANNYA?! AKU TIDAK BISA MENINGGALKANMU, JUNGKOOK! TIDAK BISA."
"KAU PIKIR AKU BISA KEHILANGANMU?!" balas Jungkook.
Keduanya pun sontak terdiam, Rena menatap Jungkook dengan piku, begitupun dengan pemuda itu yang kini mulai menarik tangannya. "Aku sudah berjanji bahwa aku akan melindungimu, apa pun yang terjadi. Jadi—"
"Tidak mau hiks... aku tidak akan pergi tanpamu."
"Rena—"
"Jungkook, kumohon."
Jungkook sendiri dapat merasakan bagaimana kerongkongannya tercekat begitu hebat, sedang rasa nyeri menghantam hatinya. Ia dapat menemukan keputusasaan danrasa takut itu tengah menguasai dirinya dan Rena. Sungguh. Jungkook ingin melindunginya. Ia harus melakukannya kendati pada akhirnya hal itu akan menyakiti mereka berdua.
"Bawa Jinyoung pergi, aku akan menahan pria itu."
"Tidak, Jung. Kau harus—"
"Aku mencintaimu."
Tidak, tidak, tidak. Jangan katakan seperti itu!
Rena menggeleng panik seraya memejam sesaat, telaganya benar-benar tumpah. Untuk pertama kalinya, ia benar-benar ketakutan kehilangan orang lain selain keluarganya.
Untuk pertama kalinya, dia lemah.
"Aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri, atau bahkan aku akan membenci diriku sendiri jika aku tidak bisa melindungimu, Rena."
Rena pun menatap Jungkook dengan nanar, mencoba menemukan harapan pada manik lawannya, gadis itu pun dapat kembali merasakan pukulan hebat kala menyadari bahwasanya Jungkook sangat mencintainya. Bagaimana bisa dia meninggalkannya?
Tatkala Rena akan kembali berujar, gadis itu lebih dulu dikejutkan ketika pria di belakang sana kini telah berdiri, pun tampak berjalan tertatih-tatih untuk keluar.
Tidak. Jika dia keluar, maka dia akan membakar mereka bertiga.
"Berjanjilah bahwa kau akan kembali padaku! Aku—"
Belum usai Rena berucap, Jungkook lebih dulu mendorong Rena mundur dan membawa dirinya untuk mendatangi pria tadi seraya berujar dengan lantang hingga membuat Rena membelalak.
"PERGI! BAWA JINYOUNG KELUAR!!!" adalah ucapan terakhir kali yang Jungkook lontarkan hingga membuat Rena segera berbalik dan mencoba membawa Jinyoung keluar, sementara Jungkook kembali bergelut dengan pria itu, berusaha menghentikan pria tadi dan menariknya untuk kembali ke dalam.
Dia akan selamat, kan?
Mereka akan baik-baik saja, bukan?
Ya. Harus.
Jeon Jungkook harusnya berjanji padanya.
---
Hayooooooo
Ada yg penasaran mereka kenapaaa?🙋🏻♀️
Kira-kira Jungkook selamat ga ya?
Siapa yang Tim Sad Ending di sini???
Tim Happy Ending???
Yang penasaran wajib banget dapetin e-booknya!
Hari ini adalah hari terakhir pre-order e-book Lost dan The Reason.
👸🏻: "Apakah e-book bisa dibeli setelah masa pre-order berakhir?"
💃🏻: "Bisaaa dong, tapi sayangnya harga jadi balik normal :) "
Jadiii, cuzzz order mumpung masih ada diskon💃🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REASON
FanfictionDari sekian banyak hal yang telah Jungkook temukan di sepanjang hidupnya, ada satu titik di mana ia ingin menyesali apa yang telah terjadi padanya kendati rasanya mustahil. Setidaknya, ia akan mengutuk Joan Rena yang berhasil mendobrak bentengnya...