Prolog

11.7K 667 17
                                    

Hari itu langit begitu cerah, suara gemerisik angin terdengar merdu menyapa, membuat semua orang turut riang bersama dengan kesenangan yang mereka bawa.

Seisi kelas yang sebelumnya begitu ramai—gaduh dengan kesenangan yang membumbung begitu tinggi mendadak begitu senyap manakala seorang wanita berkacamata tebal masuk dan diikuti seorang gadis di belakangnya.

Wali kelas tersebut mencoba memperkenalkan siswi barunya, dan seisi kelas terdiam karenanya.

"Joan Rena, pindahan dari Jerman. Salam kenal, semoga kita bisa akrab dengan mudah."

Awalnya, semua baik-baik saja. Si gadis telah memperkenalkan dirinya di depan siswa yang lain, ia pun mendapat respon yang menyenangkan dengan balasan perkenalan diri dari yang lain. Lalu, ia pun mendapatkan teman sebangku bernama Ryu He Young.

Hingga kemudian mendadak tiga siswa masuk dan sontak membuat seisi kelas senyap kembali.

Park Jimin.

Kim Taehyung.

Dan Jeon Jungkook.

Kala itu, Rena belum menyadari mengapa seisi kelas tersebut tampak begitu diam dengan ketakutan yang terpancar dari wajah mereka.

Tepatnya, manakala kaki kursinya ditendang pelan dengan ujung sepatu milik seseorang di belakangnya, ia pun sontak menoleh. Dapat ia temukan tatapan dingin dengan senyuman miring milik Jeon Jungkook setelahnya.

Kenapa?

Tatkala Rena hendak bertanya, He Young mendadak menepuk pelan bahunya, lantas berbisik lirih kemudian dengan suara mencicit, "Jauh-jauh darinya jika kau ingin kedamaian dalam hidupmu."

"Kenapa?"

"Kau harus tahu, tempat ini adalah neraka bagi kami semua terkecuali tiga pemuda tersebut."

Sial!

"Kau serius?"

He Young pun mengangguk, "Kau percaya padaku 'kan?"

Mengangguk kikuk, Rena pun berdehem pelan menjawabnya.

"Terutama, Jeon Jungkook. Dia adalah biang dari segala kerusakan, kesakitan, dan kehancuran atas diri seorang gadis."

Dan sungguh, kala itu Rena pun sontak pias manakala Jeon Jungkook mendadak mendekat—berbisik lirih di telinganya dengan suara berat miliknya, yang sukses membuat Rena merinding dibuatnya.

"Selamat datang di nerakamu, Joan Rena." []

———

Start on : 21 Desember, 2019

Playlist👇🏻



THE REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang