Chapter 15

1.8K 264 9
                                    

"Aktingmu bagus juga."

Damn!

Jungkook dapat merasakan bulu kuduknya spontan berdiri manakala Rena mendekat untuk berbisik padanya, sukses membuatnya membelalak dan lekas menoleh pada si gadis yang buru-buru menarik wajahnya. Rena pun kontan menarik sudut bibirnya tatkala mengetahui bahwa Jungkook tengah menatapnya skeptis, sontak mengundang gelitik di dalam sana.

Apa yang baru saja ia lakukan?

Si gadis tersenyum begitu tenang seraya berjalan di sampingnya, sementara Jungkook sendiri sontak menghentikan langkahnya dan terpaku dalam beberapa saat, mencoba mencerna apa yang terjadi padanya. Sejujurnya perkara ini bukanlah hal yang besar, yang harus membuat pemuda itu sampai terpesona hanya karena keterkejutannya, bukan pula hal besar hingga sanggup membuatnya terkagum-kagum, bahkan terlalu sederhana untuk itu. Namun ya, kali ini nyatanya Rena berhasil melakukan hal itu padanya. Ini gila! Dan lebih gilanya lagi, Jungkook seolah berhasil tersihir olehnya.

Apa yang dimilikinya?

Tidak, tidak. Dia sama saja dengan gadis lainnya, bukan?

Hingga kemudian suara Rena berhasil memecah lamunannya kala si gadis berujar pada beberapa pelayan yang berdiri menunggunya tak jauh di depan mereka, pemuda itu pun lekas menelan saliva kaku, berusaha meneriaki diri sendiri dalam hati untuk kembali fokus dan mulai menyusul langkah Rena yang berjalan lebih cepat sebelumnya.

"Aku mau yang itu!" ujar gadis itu seraya menunjuk mobil porsche cayenne berwarna hitam miliknya. Tak perlu waktu lama, ia pun segera menerima kunci mobil tersebut. 

"Terima kasih," ujarnya kembali seraya mengulas senyumnya.

Sudut bibir Jungkook tertarik manakala kembali mendapati senyum manis yang diulas si gadis pada pelayannya seusai meminta, pun dibalas dengan hangat yang tampak pada manik berbinar milik para bawahannya. Dan hal itu sukses membuat rasa hangat perlahan menyeruak di dalam sana, ada ketenangan tersendiri manakala menatap wajah itu, pun ada gelenyar aneh yang menderanya hingga sepersekon detik kemudian membuat Jungkook bertanya-tanya dalam hati; apa yang membuatnya berbeda?

Senyumnya?

Oh, astaga!

Tidak, Jeon, tidak. Kendalikan dirimu!

Jungkook pikir ia harus memeriksakan kepalanya nanti setelah pulang!

Ada yang salah di dalam sana!

Dan hal memalukan lain adalah tatkala Rena berhasil menangkap basah dirinya yang tengah memperhatikannya. Sial! Pemuda itu pun buru-buru berdehem singkat seraya membenarkan tas yang menggantung di pundaknya, mendadak kelabakan sendiri sebelum kemudian berjalan mendekat dan menahan pintu mobil yang baru saja dibuka Rena.

Diam-diam menggerutu di dalam hati, merutuki diri sendiri. Ia tidak tampak bodoh, kan?

Gadis itu tampak ingin mengemudi, namun Jungkook menghentikannya lebih dulu dan membuatnya lekas menoleh—menatap kebingungan. "Ada apa?"

"Kau akan mengemudi?"

Rena sempat terdiam sejenak, pun sontak mengangguk kemudian. Apa salahnya?

"Tidak bisa."

"Kenapa tidak? Ini mobilku."

Hah?

THE REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang