Fourty Two

13.2K 806 83
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

"Bu Pres." Panggil Nishad menghampiri Nadyne dan Nina yang membawa nilai hasil ulangan semester milik Nadyne.

Nishad yang dari belakang menerobos Genna dan Aileen panik saat tidak sengaja menyenggol lengan Genna.

"Sorry, sorry Genna. Gue terlalu bersemangat." Panik Nishad.

"Tangan Lo gak papa kan?" Tanya Nishad meraba-raba tangan Genna.

Genna menyentaknya "Gak." Ucapnya membuat Nishad melanjutkan langkahnya dengan wajah tanpa dosanya.

"Eh Tante." Tersenyum canggung kepada Nina saat sudah berada dihadapan Nadyne dan Nina.

"Siang Tante." Ucapnya ramah.

Nina tersenyum geli melihat kelakuan Nishad "Siang. Temennya anak Tante?"

"Iya Tante." Jawab Nishad.

"Btw Tante," Nishad langsung membekap mulutnya sendiri.

"Maaf Tante kebiasaan mulutnya." Kata Nishad Menepuk-nepuk mulutnya sendiri.

"Santai aja." Kata Nina supaya Nishad tenang berhadapan dengannya.

"Siang Tante." Ucap Aileen dan Singgih bersamaan dengan suara yang keras.

"Siang Tan." Diikuti Rully dan Genna sopan.

"Tante Bu Pres kapan mau ke Bali?" Tanya Nishad membuat semua orang mengerutkan dahinya.

"Bu Pres siapa?" Tanya Nina bingung.

"Anak Tante."

"Nadyne."

Mereka menjawab serentak, Nishad dan Singgih mengucapkan 'anak Tante' dan Aileen mengucapkan 'Nadyne'

Sepertinya Nishad lupa memberitahu teman-temannya bahwa Nadyne akan berangkat ke Bali, biasanya dia suka memulai perghibahan. Tapi mengapa masalah ini tidak sampai mereka?

"Bu Pres mau ke Bali?" Tanya Aileen.

Genna hanya diam menatap Nadyne dengan tatapan yang sulit diartikan.

Nadyne tersenyum kikuk "Iya." Jawabnya.

"Kapan Bu Pres?" Kali ini Singgih yang bertanya. Bahkan Nishad tidak memberitahu Singgih tentang masalah ini.

"Anak Tante lusa mau berangkat." Nina menjawab pertanyaan mereka dan diangguki Nadyne.

"Besok bisa dong makan-makan ngerayain nilai kita yang lumayan ya kan?" Ucap Nishad meminta persetujuan mereka.

"Yoi." Sahut Aileen dan Singgih ber-tos ria.

"Asal Lo yang traktir." Lanjut Singgih.

"Tinggal masuk restoran papi terus makan, langsung pulang aja." Kata Nishad enteng.

GENNAIOS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang