(FOLLOW DULU SEBELUM BACA!)
Hargai Author yuk!
Gennaios Ippotis Xendrick, si Ksatria Pemberani sesuai dengan nama yang diambil dari bahasa Yunani.
Skliros geng motor yang diketuai Genna.
Kehidupan Genna yang penuh dengan teka-teki menarik Nadyne Sha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy Reading
Flashback On
Tiffany yang sedang tiduran dengan mengotak-atik ponselnya berselancar di sosial medianya dikagetkan oleh telpon dari Singgih, dia menatap malas ponselnya tapi tak urung dia angkat.
"Hm." Gumam Tiffany malas.
"Gue jemput sekarang!"
"Dih ap-"
Tutt tutt
Dia melempar ponselnya, kesal dengan Singgih karena tidak memberikan alasan.
Setelah dua puluh menit Singgih telah membawanya ke sebuah cafe, Cafe Skliros!
"Mau ngapain sih?" Tanya Tiffany bingung.
"Ikut aja deh, gak usah banyak bacot sayang." Jawab Singgih.
"Berani banget Lo sama gue." Sarkas Tiffany.
"Nggak dong." Cengir Singgih.
"Noh udah dateng." Ucap Nishad menunjuk Singgih dan Tiffany dengan dagunya membuat Rully dan Aileen menatap mereka.
"Langsung aja." Ucap Aileen setelah mereka berdua duduk.
"Baru aja duduk, ngambil minum dulu kek." Celetuk Singgih.
"Rully ada urusan." Kata Aileen membuat Singgih mengangguk mengerti.
"Waktu adalah sesuatu paling berharga buat Rully." Celetuk Nishad menambahkan.
"Nanti malem kan kita ada acara makan." Buka Aileen.
"Gue ada ide, gimana kalau kita pura-pura ada yang chat supaya disuruh balik cepet? Alasannya terserah Lo pada."
"Nah nanti kita kempesin ban motornya Genna, supaya mereka jalan kaki dapetin kendaraan."
"Gue cuman pengen mereka selesain masalah mereka aja."
"Terus siapa yang chat nanti?" Tanya Tiffany yang tertarik dengan rencana Aileen.
"Nah itu gue belum tau."
"Raka aja gimana? Isi chatnya samain, apa aja gitu." Usul Tiffany.
"Boljug." Kata Nishad menyetujui.
"Oke deal."
Flashback Off
Tiffany melirik Nadyne yang sudah siap, sedikit merasa bersalah melihat wajah Nadyne yang tambah murung.
"Nadyne ikut Fanny aja yah Tante." Tawar Tiffany.
"Boleh." Sahut Nina tersenyum lembut kepada Tiffany.
🐼🐼🐼
"Astaghfirullah, dia kok tidur sambil duduk sih." Omel Nishad.
