Part 02

6.5K 486 26
                                    

Happy reading!!

•••

Cintai hidup yang kamu jalani,
jalani hidup yang kamu cintai

Senin, 02 Agustus 2021

🦋🦋🦋

Setelah beberapa jam berada di pesawat, saat ini ia tengah berada di bandara internasional Soekarno-Hatta.

Beby keluar dari pesawat dengan santai sambil menarik kopernya. Saat ia keluar banyak sekali orang orang yang membicarakan nya.

Bagaimana tidak Beby, gadis cantik, manis tapi sayang berwajah datar. Bukan hanya itu, tapi penampilan nya juga sangat memukau.

Baju sederhana yang ia pakai, bukanlah baju sederhana yang sebenarnya. Jika dihitung dari atas kepala sampai ujung kaki, pakainya melebihi dari miliaran juta. Sekaya apa coba? Si Beby!?

Saat berada di depan bandara ia di suguhkan berapa banyaknya orang-orang Kakeknya yang akan menjaganya disini.

Lebih dari 10 mobil terparkir rapi di depannya.

"Welcome nona Selva!" Ucap mereka serempak, sedangkan ia hanya mengangguk satu kali.

Satu-satunya mobil sport mewah berhenti tepat di depan Beby, sungguh parkiran bandara saat ini sangat ramai. Jika dibandingkan dengan pasar, mungkin lebih ramai di sini.

Banyak yang bertanya tanya siapa orang yang membawa bodyguard begitu banyak nya. Apakah dia anak presiden? Atau anak Milioner? Ataukah anak pejabat? Banyak pertanyaan yang bersarang di pikiran mereka.

Seseorang pria keluar dari mobil sport mewah itu.

"Hai princess! Do you miss me?" Pria itu memeluk Beby dengan erat.

"My big bear? Oh I miss you so bad!" Beby menjawab sambil membalas pelukan pria itu dengan tak kalah erat.

"Haha you so cute, Sugar!"

Alditto Anatalla G. lelaki tampan bermata tajam nan tegas itu adalah Kakak kandungnya. Satu satu nya lelaki yang memanggil nya dengan sebutan Sugar.

My Sugar : panggilan kesayangan Nata pada Beby.

"Kau tidak pernah berubah my Bear!?" Tanya Beby dengan mendongak ke atas, menatap ke arah Kakak nya.

My big Bear : panggilan kesayangan Beby pada sang kakak.

Sungguh ia sangat merindukan Beruang nya ini. Bukan nya alay atau lebay, memang mereka tidak pernah bisa terpisahkan walaupun hanya sedetik.

Saat Kakak nya di tugaskan untuk menjalankan misi di Indonesia dengan dirinya yang tak di perbolehkan ikut, itu membuat dirinya sangat sangat kesal dan menangisi kepergian kakak nya.

Dan kali ini ia tidak akan pernah mau di pisahkan dengan big Bear nya yang satu ini! Sungguh ia benar benar tidak bisa jauh dari nya!

Nata sang kakak yang mendengar itu pun langsung menunduk ke arak adik kesayangannya.

"Kau juga tak pernah berubah, my Sugar." Ucap Nata

"Ayo kita pulang! Pasti kau capek karena perjalanan jauh ini!?" Nata dengan perhatian mengambil koper adiknya dan langsung memberikannya pada pengawalnya.

Dan ia menarik adiknya untuk memasuki mobilnya.

Mobil berjalan dengan kecepatan sedang, bukan karena apa! Hanya saja ia tak mau nanti adik nya kenapa kenapa.

Tidak ada percakapan diantara mereka, Nata yang fokus menyetir dan Beby yang melihat lihat jalanan yang pernah ia datangi.

Memang dulu ia pernah melakukan misi di Indonesia dan karena itu ia sedikit fasih berbahasa Indonesia.

Setelah beberapa saat mereka sampai di depan pagar yang sangat tinggi, di sana banyak sekali orang orang berbaju hitam.

Mereka yang melihat mobil tuan nya pun segera membuka gerbang.

Nata langsung saja mengegas mobil nya menjauhi gerbang, sedikit jauh jarak antara rumah dengan gerbang itu! Mungkin sekitar 100 meter dan lahan 100 meter terisi penuh oleh banyak tanaman, entah tanaman beracun atau hanya tanaman biasa.

Memang Kakek nya sengaja menyuruh agar di sana di isi banyak dengan tanaman beracun! Karena takut ada penyusup yang mengintainya, dan jadilah banyak tanaman beracun yang berada di sekeliling rumah itu.

Setelah mereka sampai di rumah yang cukup besar untuk ditinggali hanya berdua. Sedangkan maid yang membersihkan rumah itu tinggal di rumah sederhana samping rumah besar itu.

Nata berhenti di depan rumah itu dan memberikan kunci mobil nya kepada bodyguard.

Nata dengan perhatian membuka kan pintu untuk adiknya, lalu berjongkok di depan adiknya. Beby yang mengerti itupun langsung memeluk kakaknya dari belakang dan mengalungkan kakinya di pinggang kakaknya. Sungguh kakak idaman🥲

Nata berjalan dengan Beby yang berada di gendongan nya.

Para bodyguard dan maid di rumah itu langsung berjejer rapi, setelah melihat bahwa tuan mudanya yang datang dengan membawa gadis yang ada di gendongan nya.

"Selamat datang tuan muda dan Nona Selva!" Ucap mereka serempak.

Nata menganggukkan kepala satu kali sedangkan Beby hanya menunduk, mungkin ia tertidur karena kelelahan.

"Lanjutkan pekerjaan kalian!" Titah Nata pada mereka semua.

Nata melanjutkan jalan nya di ikuti beberapa orang berbaju hitam.

Ia memasuki lift menuju lantai 2, tepat pada kamarnya dan juga kamar adiknya.

Saat sudah berada di depan kamar adiknya, Nata mengambil kembali koper Beby yang dibawa oleh bodyguard tadi. Ia tidak mau ada orang lain memasuki kamarnya apalagi kamar adiknya, ia tak akan membiarkan itu.

Nata membuka pintu kamar dengan satu tangan. Lalu kembali mengambil koper dan berjalan dengan adiknya yang masih digendongnya dengan di tahan dengan satu tangan.

Ia menutup pintu dengan kaki nya dengan pelan dan meletakkan koper di dekat pintu.

Nata menidurkan adiknya di kasur dengan pelan, takut takut jikalau adiknya bangun karena gerakan nya.

Memang Nata sangat menyayangi adiknya itu, sungguh sungguh menyayangi nya.

Ia mencium kening Beby dengan sayang dan keluar dari kamar, karena ia tak mau mengganggu sang adik yang memang terlihat kelelahan, dengan perjalanan dari Valencia-Spanyol ke Jakarta-Indonesia.

🦋🦋🦋

Sesi mengcurhat :

Sungguh mengcapek aku mikirin cerita ini, agak bingung juga sih! Beneran deh ini emang cerita aku yang membingungkan atau emang aku aja yang bingung sama cerita ini.

Terimakasih!!

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang