Part 21

2.4K 154 0
                                    

Selamat membaca!

•••

Biarin gue penakut, yang penting cantik!
~Bebyana Selvana

Selasa, 14 September 2021

🦋🦋🦋

Saat ini Beby tengah berada di taman belakang, dimana tempat yang menjadi saksi ia mengetahui tentang hubungan Almeera dengan seorang anak pria yang selalu meneror nya.

Beby duduk di bawah pohon mangga yang rindang sambil membaca buku novel nya.

Jujur ia tak suka novel menye-menye atau novel romansa seperti remaja pada umum nya, ia lebih suka dengan novel yang mengarah ke Psycho, Mafioso, atau horor.

Ia suka membaca buku, mungkin karena itu ia menjadi pintar. Di Mansion nya saja ada perpustakaan pribadinya, bahkan di kamarnya banyak buku-buku novel atau buku pengetahuan dan lainnya.

Earphone nya terus saja menyanyikan sebuah lagu- Dangerous Woman (Ariana Grande).

Something but, something but, something but you~~

Beby dengan serius membaca buku yang berada di genggaman nya, sesekali mengangguk angguk kan kepalanya senada dengan lagu yang di dengarnya.

Tiba-tiba bahu nya terasa berat, oh tidak jiwa parnoan kembali lagi.

Beby mengerjab sekali lalu menggigit bibir bawahnya agar tidak teriak, matanya berkaca-kaca. Ia sangat takut sekali.

'Mama-Papa, tolong lindungi aku! Kakak aku minta maaf kalo aku selalu bikin uang Kakak habis, Kakek aku minta maaf kalo sering usilin Kakek, untuk Nenek maaf karena sering ambil makanan kesukaan Nenek di dalem kulkas!' Ia sedikit meringis, setelah tahu banyak dosa-dosa nya. Ternyata sebanyak itu.

Mungkin ini karma baginya.

Ia meneguk ludah dengan kasar dan memantapkan hati nya untuk menoleh kearah bahu nya.

"Aaaaaaaa Setan....!"

🦋🦋🦋

Reynald berjalan di koridor dengan santai, ia memasuk kan kedua tangan nya di saku celana sekolah nya.

Ia menatap ke segala arah membuat siswi-siswi yang ada di sekitarnya menjerit, ia mengerutkan kening kenapa cewek cewek di sini alay semua? Apakah semuanya seperti ini? Padahal kan ia hanya ingin mencari seseorang.

Dengan cepat ia meninggal kan koridor yang ramai itu.

Tujuannya sekarang adalah taman belakang.

Matanya menajam saat melihat seseorang duduk di bawah pohon mangga dengan earphone di telinga dan terlihat fokus kearah buku yang di bacanya.

Ia tersenyum miring, akhirnya setelah keliling sekolah ia menemukan gadis itu.

'Mungkin jodoh!' Batin nya, ia tersenyum senang.

Ia menghampiri gadis yang sedang membaca novel itu, dan mendudukkan tubuhnya di sebelah gadis yang di sukai nya.

Reynald menatap wajah Beby, sungguh wajah ini yang selalu ia rindukan bahkan ia hampir gila jika tak berada di sisi gadis itu sehari saja.

Ia menyandarkan kepalanya di bahu gadis cantik itu, dan dapat ia rasakan tubuh gadis itu menegang seketika.

Reynald tersenyum tipis saat mengingat masa kecilnya dengan gadis disampingnya.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang