Part 15

3K 211 3
                                    

•••

To the poin, adalah jalan ninjaku!
~Reynald Reksara D.

Sabtu, 04 September 2021

🦋🦋🦋

Reynald Reksara Dawson.

Anak tunggal keluarga Dawson dan juga pewaris perusahaan D'company.

Selain itu keluarga Dawson bukan lah keluarga biasa.

Tuan Dawson sendiri adalah mantan anggota Mafioso, sedangkan istrinya adalah mantan Agent Rahasia. Sampai saat ini pun mereka masih berhubungan dengan para mafia.

Keluarga yang sangat misterius.

Sedari kecil pemuda itu sudah di ajarkan ilmu bela diri. Jadi jangan heran jika ia sangat ahli jika berantem, karena itu yang di ajarkan ayahnya sedari kecil.

×0×

Reynald berjalan masuk kedalam Mansion keluarga nya, suara ketukan sepatu di lantai terdengar sangat menyeramkan bagi orang-orang yang berada disana.

Itu, Tuan muda Dawson.

Para bodyguard dan maid yang berada di sana langsung saja menunduk an kepala setelah melihat siapa yang berjalan dengan aura dingin dan menusuk itu.

Mereka semua menahan nafas, setelah sekian lama tuan mudanya tidak berkunjung ke Mansion itu akhirnya ia berkunjung juga.

"Selamat datang, Tuan muda!" Sambut mereka yang berada di sana.

Sedangkan lelaki itu hanya mengangguk singkat.

Tangan nya ia masuk kan kedalam kantong celananya, terlihat sangat cool dan tampan.

Ia berjalan menuju lift yang berada di Mansion itu, untuk menuju ke ruangan Ayah nya.

Setelah sampai ia mengetuk pintu berwarna hitam itu.

Tok tok tok (Elsa, yuk buat boneka salju:v)

Ia pun masuk ke ruangan Ayah nya itu, disana ia melihat Ayah nya yang memandang pemandangan taman Mansion melalui jendela besar yang ada di ruangan.

"Ada apa, Papah menyuruhku ke sini?" Tanya Reynald langsung.

Ia tidak suka basa-basi, menurut nya lebih baik langsung ke inti saja.

Tuan Dawson tersenyum melihat putra nya yang tak pernah berubah, selalu saja to the poin. Apakah tidak bisa menanyakan kabarnya dulu? Papah gimana kabarnya? Papah baik-baik aja kan? Jangan sampai lupa makan! Jangan sampai sakit! Huh, sepertinya itu hanya akan menjadi khayalan nya saja.

"Tidak bisakah, kau tanya kabar ku dulu?" Tanya nya

"Tidak."

"Kau ini, selalu saja membuat ku terjatuh dalam ekspetasi ku!" Tuan Dawson berjalan menuju anaknya itu.

"Duduk lah, kau tidak pegal berdiri terus?"

Reynald mendudukkan dirinya ke kursi yang ada di hadapan Ayah nya. Raut wajahnya tidak berubah sama sekali tetap datar tak berekspresi.

"Ada apa?" Tanya Reynald

"Huh, tidak bisakah kita ngobrol-ngobrol santai dulu?!"

"Sibuk!"

Tuan Dawson menghela nafas. Kenapa bisa ia mempunyai anak yang dingin seperti es ini, ia berpikir dulu istrinya saat mengandung Rey mengidam apa?

Melihat raut serius anaknya, ia pun segera memberi raut dingin nya.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang