Part 05

5.3K 405 19
                                    

Happy reading my story!!

•••
Sesuatu akan sangat berharga, ketika sangat sulit untuk di dapat!!

Jum'at, 06 Agustus 2021

🦋🦋🦋

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, siswa siswi yang tadinya tidak semangat pun langsung berbinar penuh kebahagiaan.

Dengan semangat mereka keluar kelas yang pelajaran nya membuat mereka pusing tujuh keliling.

Berbeda dengan mereka yang langsung pergi dari kelas, Beby dengan santai memasukkan alat tulis nya kedalam tas.

"Lo pulang sama siapa Beb?" Tanya Almeera

"Beb??" Kening Arina mengkerut heran

"Kan nama dia Beby! Jadi karena gw mempersingkat waktu, gue panggil Beb aja!" Jawab Almeera dengan polos.

Arina menepuk keningnya sedang kan Beby terkekeh geli melihat kepolosan gadis itu.

"Kenapa? Ada yang salah?" Almeera dengan santai bertanya.

"Nggak! Lo nggak salah! Gue yang salah!" Arina berucap dengan ngegas.

Almeera mengangguk mengerti, sungguh polosnya gadis itu.

"Gue pulang bareng Nata!" Beby menjawab pertanyaan Almeera.

"Lo sebenernya ada hubungan apa sih? Sama si Nata?" Tanya Arina

"Ga ada!"

"Tapi kok Lo bisa pulang bareng dia?" Tanya Arina lagi

Sungguh kepo nya Arina kayak monyet Dora! Katakan peta! Katakan peta!

'Lah? Emang salah berangkat sekolah sama kakak sendiri?' sayangnya itu hanya dijawab oleh batin nya bukan mulut.

"Emang ngga boleh?" Tanya Beby

"Ya ngga apa apa sih!" Arina menggaruk tengkuknya.

"Ini mau pulang? Atau mau gosip?" Heran Almeera

Almeera-Almeera sungguh kamu kok ngeselin!! Merusak suasana!!

"Yaudah yuk kita ke parkiran!" Ajak Arina sambil menarik mereka berdua keluar kelas.

Saat diparkiran masih banyak kendaraan yang berada di sana, mungkin itu kendaraan anak yang ikut ektra kurikuler atau hanya sekedar singgah di sekolah.

"Itu Nata!" Almeera menunjuk salah satu lelaki yang ada di parkiran.

Nata yang tengah berbincang dengan temannya itu langsung menoleh ketika ada yang memanggil nya.

Arina menurunkan tangan Almeera yang menunjukkan gerombolan lelaki itu.

'malu malu in!' mungkin itu yang ada di batin nya.

Beby tertawa kecil saat melihat wajah Arina yang saat ini berwarna merah.

"Sugar!" Nata memanggil Beby dengan berteriak.

"Gue ke sana ya, duluan!" Beby berlari kecil kearah Nata dan teman-temannya.

Setelah sampai sana ia disambut hangat oleh Nata, malah dengan santai ia mencium kening Beby di depan teman-temannya.

Sedangkan Beby melotot kearah Nata.

"Ngga usah marah-marah Sugar!" Dia memeluk Beby dengan erat sampai Beby tidak bisa nafas.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang