I'm Bebyana(hiatus)

Part 36

Selamat membaca!
Jika ada typo atau kesalahan kata mohon tandai.

•••

Apapun akan aku lakukan hanya untuk mu!
~Misterius boy.

Senin, 11 Oktober 2021

🦋🦋🦋

36. Demi kamu!

"Pagi!" Sapa beby saat sudah berada di ruang makan.

"Pagi!" Nata menyapa beby dengan semangat lain halnya dengan denting yang membalas hanya dengan deheman.

Beby menghela nafas, kapan semua ini berakhir?

Nata yang melihat suasana cangung pun, menarik tangan beby untuk duduk di dekatnya.

"Jangan duduk samping denting! Duduk samping kakak aja!"

"Kenapa?" Kening beby berkerut.

"Denting galak!"

Beby hampir saja tergelak mendengar ucapan kakak nya itu. Tapi dia segera sadar jika Denting dan Beby sedang tidak saling sapa dari semalam. Denting juga tadi malam tidak mau tidur dengan Beby, padahal biasanya Denting yang salalu memaksa Beby agar tidur sekamar dengan nya.

Denting melirik kesal Nata.

"Kurang kerjaan kamu?!" Sewot Denting

"Tuh kan galak!"

Beby tersenyum kecil melihat pertengkaran kecil antara Denting dan juga Nata. Ia sungguh menyayangi kedua orang itu!

🦋🦋🦋

Almeera berjalan di koridor sekolah yang masih sepi, bisa dibilang ia terlalu pagi untuk berangkat ke sekolah.

"Almeera kita perlu bicara!" Ucap seorang lelaki dengan jacket khusus inti geng Cleopatra.

"Bicara apa?" Almeera menundukan kepalanya.

"Ikut gue!" Laki-laki itu berjalan menuju tangga rooftop.

Almeera berjalan sambil menundukan kepala, untung ini masih pagi dan masih sedikit murid yang sampai di sekolah.

Laki-laki itu menundukan dirinya di batas rooftop, menatap kearah Almeera dengan tatapan sendunya.

"Sini!" Laki-laki itu melambaikan tangan nya pada Almeera yang masih berada di tengah lintu rooftop.

Almeera berjalan pelan, sungguh ia tidak yakin pada lelaki itu. Tapi apa boleh buat, lelaki itu masih menjadi Salah satu orang yang berada di dalam hatinya.

"Jangan jauhi aku Meera, aku nggak bisa jika harus tanpa kamu! Kamu adalah hidupku, kamu rotasi ku, dan kehidupan ku hanya berpusat padamu!"

"Jangan pergi lagi Almeera!"

Laki-laki itu menarik tangan Almeera agar lebih dekat dengan nya dan mengarahkan tangan kecil Almeera ke dadanya. Ia menghela nafas, ia rindu suasana dimana ia Dan Almeera masih tidak berjauhan seperti ini.

Ia benci pada Bebyana yang bisa mempengaruhi Almeera agar menjauhinya. Andai ia bisa membunuh Bebyana, sudah dari kemarin Bebyana tinggal nama! Namun itu tidak akan mungkin, Bebyana punya banyak bodyguard di sampingnya salah satunya adalah Nata dan juga Denting.

"Jantung ini hanya bisa berdetak jika kamu ada!" Matanya menatap sendu Almeera.

"Jika kamu pergi, ini" Lelaki itu menunjuk dadanya sendiri "Akan berhenti berdetak!"