I'm Bebyana(hiatus)

Part 30

•••

Aku egois, dan hanya Bebyana yang bisa membuat ku seperti itu!
~Denting Alanasya S

Sabtu, 02 Oktober 2021

🦋🦋🦋

Kring kring kring

Bel istirahat berbunyi, siswa-siswi yang sedari tadi mengeluh bosan langsung berlari semangat keluar dari kelas yang membosankan.

Beby membereskan buku-bukunya dan juga alat tulisnya, sebelum pergi untuk memanjakan perutnya dengan makanan yang berada di kantin.

"Beby, kamu udah selesai belum?" Tanya Almeera yang sedang berdiri di depan mejanya.

"Bentar!" Beby mengambil handphone nya di saku tas-nya lalu berdiri dari bangku

"Yuk!" Arina menarik tangan Beby dan Almeera untuk keluar kelas.

Tapi saat di ambang pintu mereka berhenti secara tiba-tiba.

"Ana lama banget sih?!" Kesal Denting

"Sewot amat!" Sinis Nata yang sedang santai memunggungi tembok dekat pintu kelas.

Almeera mengerjabkan matanya, sedangkan Arina sudah melongo bingung dengan tingkah mereka. Beby menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak gatal.

Jangan sampai mereka bertengkar lagi.

"Apa mau ku penggal kepala kamu!" Denting menatap tajam Nata.

"Oh"

"Nata jerk!"

"Apaan sih? Mau ribut?!"

"Kamu pikir aku takut gitu huh? No."

Nata menatap kesal Denting, sungguh ia ingin sekali memenggal kepala berwajah menyebalkan itu. Tapi ia cuman mempunyai nyawa satu, jadi ia tidak mau nyawanya mati sia-sia karena Denting. Bisa jadi yang terpenggal lehernya bukan leher Denting.

Beby memutar bola matanya.

"Udah deh! Aku laper dengerin kalian ribut terus!" Ucap Beby

"Kamu siapa?" Almeera mengerutkan keningnya dengan wajah bertanya.

"Hehe... Hai kamu temen nya Ana, ya?" Denting menatap Almeera berbinar.

"Ana? Siapa?" Tanya Arina

"Eh? Hehe maksudnya tuh emm... Bebyana!"

"Ohh Beby! Iya kita berdua temen nya Beby!" Almeera mengucap kan kata itu dengan semangat.

"Nama kalian siapa?"

"Nama ku Almeera panggil aja Meera, kalau ini namanya Arina panggil Arin atau Rina aja!" Ucap Almeera sambil menunjuk dirinya dan juga Arina.

Denting mengerutkan kening dan 'oh jadi dia yang namanya Almeera?' Batinnya sambil menyeringai kecil.

"Kenalin namaku Denting Alanasya, sahabat terdekat Ana!" Sombong Denting

Arina menatap tidak suka pada Denting begitu juga dengan Almeera yang menggulum bibirnya kecewa, mereka kira mereka adalah teman pertama Beby.

Denting yang mengerti tatapan Arina pun tersenyum semakin lebar dan langsung memeluk tangan Beby manja.

"Ana, ayo ke-kantin! Aku udah laper banget!" Ucapnya

"Rina-Meera, yuk kantin!" Ucap Beby setelah itu Denting menarik tangannya untuk cepat-cepat pergi dari sana.

"Brengsek!" Umpat Nata kesal dengan Denting.