Part 13

3.3K 229 2
                                    

•••

Masalah dia, masalah ku juga!
~Bebyana Selvana

Minggu, 29 Agustus 2021

🦋🦋🦋

06:09

Saat ini Beby sudah berada di sekolah nya, lebih tepatnya di dalam kelas. Ia duduk di bangku urutan ke dua dari belakang.

Di dalam kelas hanya ada dirinya dan tentunya ada beberapa murid yang memang bertugas untuk piket, yang datang pagi pagi karena harus membersihkan kelas.

Beby sedang mendengarkan musik lewat ear phone miliknya, sambil membaca buku novel yang berjudul 'Queen Psycho'. Ia sangat suka dengan cerita yang berkaitan dengan bunuh-bunuhan itu. Dikamar nya bahkan terdapat perpustakaan yang berisikan novel novel kesukaan nya dan juga buku tentang bisnis atau buku lainnya.

Ia terus membaca novel itu dengan sangat santai.

Ia sangat suka membaca, tak heran jika ia sangat pintar. Ia juga suka rebahan, ia memiliki sikap yang malas, ia juga sangat suka menjadikan kakak nya menjadi babu pribadi nya. Kalo kakak gw jadi Nata pasti langsung di katain'adek ga ada akhlak'.

Beby sangat di sayangi di keluarga nya. Bahkan ia juga di manja dan di jaga selayaknya Princess.

Centing.

Handphone Beby berbunyi singkat, pertanda bahwa ada pesan masuk. Beby dengan malas membuka kunci layar handphone nya, lalu membuka aplikasi WhatsApp nya.

Mata Beby seketika menajam, karena pesan yang di kirimkan oleh kakak nya.

~WhatsApp~

My Big🐻

Almeera hilang.

Hanya dua kata saja, tapi itu mampu membuat Beby emosi. Ia tahu siapa yang menculik Almeera, bahkan sangat sangat tahu.

"Dasar! Sudah bau tanah, masih saja berbuat dosa." Desisnya

Beby memasukkan handphonenya ke dalam saku. Lalu memasukkan novelnya ke dalam loker bangkunya.

Dengan tangan yang di masukan ke rok nya, dia berjalan keluar menuju kelas kakak nya. Kelas 11 IPS 2.

Setelah ia sampai di depan kelas Nata. Dengan raut wajah yang datar, ia menyenderkan punggungnya di pintu kelas.

Seketika itu menjadi perhatian siswa-siswi yang berada di dalam kelas itu.

Dengan pandangan yang bertanya seorang gadis bertanya.

"Cari siapa dek?"

"Nata."

Nata yang merasa terpanggil pun langsung berjalan kearah Beby. Dengan Reynald dkk yang langsung ikut berjalan kearah nya.

"Gimana bisa?" Raut wajah yang biasanya ceria kini berubah menjadi raut wajah datar, sedatar jalan tol.

"Apanya?"

"Almeera." Satu kata yang mudah di pahami Nata.

"Almeera kenapa?" Tanya Adnan

"Hilang."

"Kok bisa?"

"Aku harus cari Almeera, sampe ketemu!" Beby menatap serius wajah kakaknya itu.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang