Part 04

5.7K 398 10
                                    

Happy reading!!

•••

Diam bukan berarti tak tau terkadang
hanya lelah karena"cukup tau"

Rabu, 04 Agustus 2021

🦋🦋🦋

Saat ini Beby dan dua teman barunya, yang tak lain adalah Arina Firlani dan juga Dania Almeera Kimberly sedang berjalan kearah kantin.

Sebenarnya ia ingin berada di kelas saja tetapi setelah ingat perkataan Kakek nya 'jangan biarkan Meera sendirian!" Ia tahu maksud dari perkataan itu.

Jika Almeera sendirian maka sang peneror lebih mudah untuk menjalankan rencana mereka.

Walaupun masih ada Arina yang selalu ada di samping gadis itu, tapi tidak menutup kemungkinan kalau Arina meninggal kan Meera.

Arina dan Almeera berjalan di depan sambil bercerita tentang banyak hal, sedangkan Beby berjalan sendirian di belakang mereka.

Sesekali Beby melirik orang yang tengah mengintai mereka. Dengan cepat ia menuju Arina dan Almeera lalu menyempil diantara kedua orang itu.

Arina melihat Beby dengan tatapan heran, dan Almeera juga menatapnya dengan tatapan bertanya.

"Kalian berjalan terlalu lama!" Jawab gadis itu dengan kedua tangan yang merangkul Arina dan juga Almeera.

Beby menarik mereka berdua kearah kantin! Walau akhirnya kesasar. Lagian sok tau!

Almeera dan Arina akhirnya menyalahkan Beby.

"Udah di beri tau! Ke kanan bukan ke kiri! Elo sih ngeyel!" Ucap Arina

"Ya udah sih, nggak usah ngegas!" Ketus Beby

Emang apa salahnya sih? Mana tau dia kalau jalan arah kantin ke kanan bukan ke kiri!

"Udah kita ke kantin aja sekarang! Udah laper nih." Lerai Almeera

Wah Almeera baik deh.

"Kuy!" Kini Arina yang menarik mereka berdua kearah kantin. Dengan benar!

🦋🦋🦋

Saat ini Almeera dan Beby sudah duduk manis di bangku kantin. Arina? Dia sedang memesankan makanan untuk dua orang itu.

"Eh gue ke toilet dulu ya!" Pamit Almeera lalu berjalan menuju keluar kantin.

Beby mengangguk dan melirik kearah seluruh kantin, dan happ!

Ketemu!

Seorang lelaki bangkit dari kursinya, dan mengikuti Almeera menuju toilet.

Beby tersenyum miring melihat itu.

Beby dengan santai memasukan tangan di saku rok nya, lalu berjalan mengikuti orang itu.

Ke arah toilet perempuan! Jangan heran mengapa ia memasuki toilet perempuan, tentu saja untuk meneror putri keluarga Kimberly yaitu Almeera!

Beby bersembunyi di pot bunga dekat toilet.

Setelah orang tadi keluar baru ia berjalan menuju pintu toilet. Di sana ia melihat Almeera yang syok akibat tulisan darah di cermin.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang