Jika ada typo atau kesalah kata tolong tandai ya!
Happy reading my story!!•••
Kalo suka bilang, kalo sayang tembak, kalo cinta minta restu dulu sama gue!
~Alditto Anatalla Gravile.Minggu, 14 November 2021
🦋🦋🦋
Saat ini Bebyana tengah duduk di kelas nya, ia sedang mengamati Almeera yang berbincang dengan Arina. Sungguh Arina sangat bermuka dua, tapi Bebyana tahu jika Arina terpaksa melakukan itu. Bebyana tahu jika Arina tulus bersahabat dengan Almeera.
"Arina, aku mau cerita..." Ucap Almeera.
"Cerita tentang apa?"
"A-aku... Aku di... Aku di teror,"
"Hah?" Tangan Arina mengepal.
"I-iya aku di teror!"
"Sama siapa?" Dapat Beby lihat jika Arina menutupi raut gugupnya.
"Sa-sama keluarga Ab-"
Sebelum selesai berbicara Beby langsung berdiri dari bangkunya dengan cepat, dan mereka semua yang berada di kelas pun memperhatikan nya. Namun, apa daya Beby yang tak menghiraukan mereka.
Segera Beby menghampiri bangku Arina dan Almeera. Setelah sampai ia langsung berkata...
"Almeera, bisa bicara di luar sebentar?"
Almeera melirik Arina yang sedari tadi memperhatikan mereka, lalu Almeera pun mengangguk mengiyakan. Namun saat Almeera ingin berdiri Arina menahannya.
"Disini kan bisa!" Ucap Arina.
"Ini rahasia."
"Rahasia apa?" Tanya Almeera.
"Orlando!" Tekan Beby dan langsung membuat Arina mengalihkan pandangannya.
Hal itu membuat Beby tersenyum miring.
Almeera pun langsung berdiri dan keluar kelas, ia tahu mungkin ini berhubungan dengan teror yang ia dapat.
Saat sampai di luar kelas, Beby menyeret Almeera untuk pergi ke rooftop. Tempat janjiannya dengan Denting, Nata dan Reynald.
"Mau kemana sih?"
"Udah diem aja kenapa sih?!" Beby melirik sinis Almeera.
Setelah sampai di rooftop Almeera dapat melihat beberapa orang di sana. Almeera melirik Beby, untuk apa ia ditarik kesini.
"Kamu mau bicara apa?" Tampa perbanyak bicara Almeera langsung bertanya.
Beby merebut kertas yang ada di tangan Denting, itu adalah kertas yang berisi teka-teki yang tak dapat mereka pecahkan.
"Baca!" Titah Beby setelah memberikan kertas itu pada
Almeera membaca kertas itu dengan seksama, sampau ia berkata dengan raut wajah sendu.
"Maaf!" Sesal Almeera membuat mereka mengernyit heran.
"Hah?"
"Maaf, karena aku kalian jadi ikut dapat masalah kayak gini!"
"Udah deh, dari pada Lo kebanyak bacot! Lebih baik Lo bantuin kita buat mecahin teka-teki itu!" Kata itu dengan kejam nya keluar dari bibir Denting.
Beby menyenggol lengan Denting, sehingga Denting berdecak kesal. Ia kan tidak salah, kenapa ia yang ditegur? Batinnya.
"Aku tahu!" Ucap Almeera.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Bebyana(hiatus)
Mystery / ThrillerBebyana Selvana gadis cantik penuh misteri yang menjadikan nya seorang gadis yang banyak di incar oleh kalangan lelaki. Tidak hanya karena parasnya yang cantik, ia juga ramah dan juga baik. Beby adalah nama panggilan nya. Banyak yang mengira Beby a...