Part 08

4.1K 310 7
                                    

•••

Orang-orang berubah, orang-orang datang, orang orang pergi. Itulah kehidupan, kita hanya perlu tuk membiasakan.

Kamis, 12 Agustus 2021

🦋🦋🦋

"Jadi kapan mau tawuran?" Beby bertanya kepada Reynald.

Rey yang melihat itu tersenyum miring.

"CLEOPATRA MAJU!!!" Abi memberi aba aba kepada semua geng Cleopatra. Karena tidak mungkin Reynald kan, ia terlalu malas banyak bicara.

Mereka semua maju, saling menyerang satu sama lain.

"Tetep ada di samping gue!" Ucap Nata dan juga Reynald. Entah kenapa Reynald jadi sok kenal begini.

Beby memutar bola mata malas, mereka terlalu khawatir padanya. Padahal dia hanya ikut tawuran bukan ikut perang di jaman kerajaan.

Reynald menyerang seseorang di depan Beby dengan cara menendang tulang pinggang orang itu.

Sedangkan Nata menyerang dari belakang Beby, ia menonjok orang yang tadi ingin memukul tengkuk leher Beby.

Beby mengerjabkan matanya pelan. Ini ia ikut tawuran atau apa, dari tadi ia tak memukul orang barang satu kali pun.

"Huft..." Beby menghela nafas.

Ia melihat Reynald yang masih fokus dengan musuh musuh nya lalu melirik Nata yang juga masih fokus memukuli musuhnya.

Beby diam diam pergi dari sana.

'akhirnya bisa bebas dari tuh dou lebay!' Batin nya

Ia berjalan santai melewati orang-orang yang tergeletak di di jalanan.

"Hai cantik!" Ucap seseorang di depan nya. Di depan nya sudah ada 5 orang, yang sepertinya anggota dari musuh Cleopatra.

"Hai ganteng!" Beby menatap wajah mereka lalu tersenyum.

Mereka yang mendapat respon itu pun langsung berbinar. Mereka berjalan mendekati perempuan itu.

Beby yang melihat itu pun tersenyum lebar.

"Mau main nggak?" Beby bertanya dengan nada centil.

Ini lah keahlian nya memanipulasi lawan nya, menyamar menjadi cewek polos, centil, dan manis. Dengan seperti itu musuh nya akan semakin tertipu dengan tampang nya.

"Boleh dong cantik! Mau dimana sayang?"

Ups... Seperti nya mereka salah mengartikan kata main, dalam ucapan Beby.

Yang di maksud Beby adalah main dengan kata lain sayat sayatan dengan pisau atau yang lebih ringan menjadi bahan samsak oleh gadis itu.

"Disini juga nggak papa kok!" Ucap Beby dengan polos, lalu...

Bugh Bugh

Beby memukul orang yang ada di samping nya, dan juga menendang kepala orang di depan nya. Sehingga membuat mereka tersungkur dengan cara tidak elit.

Pukulan dan juga tendangan itu belum seberapa, ia hanya mengeluarkan sedikit tenaganya. Tetapi mereka sudah sangat parah, mereka sudah tak ada tenaga untuk bangun.

Sekarang tinggal 3 lagi lawan nya.

"Maaf! Aku hanya ingin main..!" Beby berbicara dengan mengerucut kan bibirnya.

Ketiga cowok itu bergidik ngeri melihat bagaimana Beby menghajar temannya.

Memang mereka tau hanya sedikit saja untuk melumpuhkan kedua temannya itu, maka dari itu mereka takut jika di jadikan seperti itu juga.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang