Part 44

1K 62 32
                                    

Jika ada typo atau kesalah kata tolong tandai ya!
Happy reading my story!!

•••

Teka-teki yang membangongkan
~Denting Alanasya dan Bebyana Selvana.

Selasa, 09 November 2021

🦋🦋🦋

Saat ini Bebyana, Nata, dan juga Denting tengah duduk di sofa ruang tamu yang ada di rumah sementara milik mereka.

"Kata kamu kemarin ada yang sengaja mau celakain kalian?" Ucap Nata.

"Yes," Denting menjawab dengan singkat.

Beby mengerjab lucu, "iya kak, kemarin ada yang mau celakain kita lewat anak panah ini!" Ucap Beby sembari menunjukkan anak panah yang kemarin hampir melukai mereka berdua.

Nata menatap anak panah itu, tiba-tiba keningnya berkerut lalu menyeringai kecil saat melihat sebuah ukiran emas di anak panah itu.

'OD!'

Itulah yang terukir pada anak panah tersebut.

"Kita juga nemuin surat ini!" Beby menunjukkan sebuah kertas yang kemarin terdapat kalimat teka-teki.

Nata membaca surat itu dalam hati.

"T'nod erefretni ni ym sennisub ro ouy lliw wonk eht secneuqesnoc" ~1032O

"Maksutnya apa?" Nata menatap bingung kearah dua adik perempuan nya, Denting dan Beby.

"Entah, otak gue nggak nyampe!" Ujar Denting.

Dengan kesal Beby merebut kertas itu, dan membacanya dengan seksama. Otaknya berpikir keras, apa maksud dari kalimat yang terdapat di surat ini?

"1032O?" Guman Beby.

1032O itu apa? Itu angka apa? Apakah ada kalimat tersembunyi dalam angka itu?

Jika di terjemahkan hanya angkanya saja mungkin ia mengerti, tapi apakah iya itu jawabannya? Sepertinya tidak.

Yang ada di pikiran nya adalah 1032 itu adalah menunjukkan waktu. Karena kemarin mereka menemukan ini saat jam istirahat sekolah, yaitu jam 10 lebih. Jadi itulah yang ia simpulkan, tapi jika 1032+O ia tidak tahu artinya. Sungguh teka-teki yang menyebalkan.

Dan tentang kalimat yang sangat-sangat membangongkan itu, ia tidak mengerti sama sekali. Maksutnya apa coba? Ia tahu, dirinya pintar. Namun, ia tak sepintar Albert Einstein yang tiba-tiba cling! Muncul jawaban.

Beby menelaah lagi kalimat itu, lalu menghembuskan nafas beratnya.

Apaan sih, artinya?!!

"Ngerti nggak?" Tanya Denting.

"Arrghhh percuma baca dan coba memahami, kalo emang nggak nyampe yaudah!" Dengan kesal Beby melempar kertas itu asal.

"Dek..." Peringat Nata.

"Hmm sorry!"

"Yaudah, sekarang kita harus menjernihkan pikiran dulu masing-masing!" Ucap Denting.

"Dua jam kemudian, kita kumpul lagi buat pecahin teka-teki ini!" Setelah berkata seperti itu, Nata langsung saja pergi dari ruang komputer.

Yahh, memang sedari tadi mereka berada di ruang komputer. Karena, cuma ruang komputer yang tidak mempunyai kamera cctv, jendela, dan juga ruang komputer memliki dinding yang kedap suara.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang