Part 22

2.4K 158 0
                                    

•••

Kalo gue baper, Lo tanggung jawab ya?
~Reynald Reksara D.

Rabu, 15 September 2021

🦋🦋🦋

Beby berjalan di koridor yang sudah sepi, ia menghela nafas. Sungguh ia capek dengan misinya ini, memang benar banyak drama seperti yang ia ingin kan tapi----

Kenapa harus memutar otak untuk melakukan rencananya, biasanya ia hanya akan berleha-leha tanpa memikirkan rencana yang akan ia lakukan. Tapi sekarang? Huft....

Ia melirik jam yang melingkar manis di tangan nya.

15:59

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu.

Reynald berlari kecil menuju Beby, yang tengah fokus dengan jam kecil di tangan nya lalu merangkul tubuh kecil itu merapat kearah nya. Dapat Reynald lihat Beby memelototi nya dengan sangat tajam, tapi tak ia perdulikan.

Beby melepaskan rangkulan itu dengan kasar, lalu berkata

"Gatel banget tangan Lo!" Beby melirik sinis kearah Reynald yang masih saja santai.

"Gue anterin pulang!"

"Nggak. Gue bareng kak Nata!"

"Nata udah pulang duluan."

'Gue di tinggalin?' Beby membatin dengan bibir yang mengerucut dan pipi yang menggembung.

"Gue naik taksi!" Sahut Beby

"Kata Nata, Lo nggak boleh pulang kalo tanpa gue!" Reynald menaik turunkan alisnya dengan senyum yang menurut Beby menjijikkan.

"Bilang sama Nata, kalo gue nggak mau bareng sama Lo!" Degan cepat Beby berjalan mendahului Reynald.

Reynald menajamkan matanya dan tersenyum miring, Beby pikir ia akan mudah lepas dari kukungan Reynald. Oh tentu tidak! Reynald adalah cowok pemaksa yang tak akan berhenti melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang ia mau.

Reynald menyusul Beby dan menggenggam tangan Beby lembut lalu menyeretnya ke arah parkiran motor, tempat dimana motornya berada.

"Apaan sih?" Beby mencoba untuk menarik tangannya dari tangan Rey.

"Rey, lepasin!"

"Gue nggak mau pulang bareng Lo!" Beby menyentak tangan itu dengan keras.

Membuat Reynald melirik kesal, ia menyeringai kecil melihat keberanian Beby. Sungguh Beby-nya ini sangat keras kepala, ia menggendong paksa Beby membuat Beby memekik tertahan.

"Mau Lo apasih? Hah!"

Reynald memandang lembut mata Beby, ia sangat menikmati keindahan mata itu. Mata yang sangat-sangat indah menurutnya.

"Kalo gue bilang, gue maunya Lo gimana?" Ia menaikan sebelah alisnya.

"Ck dasar orang gila!" Beby berdecak kesal, kenapa jadi seperti ini.

Pertemuan pertama mereka Reynald sangat kaku dan dingin tidak seperti sekarang yang banyak bicara dan menyebalkan.

"Gue serius, Honey!"

Beby mengernyit jijik mendengar ucapan Reynald. Ia tak pernah pacaran atau mengenal apa itu pacaran dan cinta, maka karena itu ia sering jijik jika melihat teman-teman nya pacaran atau bucin-bucin club's.

Bisa dibilang kalau Beby adalah orang yang polos terhadap kehidupan remaja atau sekitar nya, mungkin yang ia tahu hanya darah, teriakan kesakitan, kekejaman dunia dan membunuh.

I'm Bebyana(hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang