[1]

102K 1.9K 50
                                    

Typo bertebaran⚠

BAB 1 [First kiss]

HAPPY READING:)

_____________________________________

_______________________

"Rania, tunggu gue woi. RANIA!!"

Gadis remaja yang merasa namanya dipanggil itu menoleh ke arah belakangnya. Rania Metania namanya, seorang murid sederhana kelas X IPS 3. Ia sekelas dengan gadis yang saat ini tengah berlari kearahnya, ia bernama Reana Larasfati; sahabat lamanya dari kelas 3 Sekolah Dasar hingga sekarang.

"Hah... hah... lo yaa. Huh! Entar gue tarik napas dulu. Hah..." Gadis yang biasa di panggil Rere itu membungkukkan tubuhnya dan menumpu kedua tangannya di kedua lututnya. Dia mengatur napasnya yang terengah-engah. Akibat berlari dari toilet sampai koridor menuju kantin.

"Lagian kamu lama banget dikamar mandinya. Aku udah dari tadi nungguin kamu, tapi kamu nya lama banget. Kayak siput." Rania mengerucutkan bibirnya, merasa kesal karena sudah sangat lama menunggu Rere di depan toilet, namun Rere belum keluar juga. Yasudah dirinya tinggalkan saja sahabat tercantik nya itu.

"Hehe, ya maaf. Gue tadi abis dandan dulu sebentar. Make up gue agak luntur sedikit tadi hehehe,"

"Huh kebiasaan. Yaudah ayok kita ke kantin!"

Rere yang mendengar ucapan Rania, langsung saja menarik tangan kurus Rania untuk pergi ke kantin. Karena Rania tidak tau tempat kantin dimana, jadi ia menuntun Rania ke kantin.

"Huuh, kantinnya rame banget Ra." Rere mendengus ketika mereka sudah sampai di kantin.

Kantinnya memang sangat ramai. Jadi, agak susah untuk mencari tempat duduk untuk mereka makan.

"Iya lah namanya juga kantin, pasti rame dong. Yaudah ayo pesen makanan." Ajak Rania.

Suasana kantin yang tadinya sempat ramai, kini menjadi hening. Tidak ada satupun lontaran suara di ruangan ini. Mereka semua diam karena melihat anak pemilik sekolah ini dan teman-temannya berada di ambang pintu sana ingin masuk ke kantin

Anak pemilik sekolah itu bernama, Gio Pratama. Kerap disapa Gio. Dia dikenal sebagai seseorang yang sangat dingin, arogan, sedikit pintar dan sangat berkuasa. Tetapi meskipun ia tidak terlalu pintar dalam pembelajaran, jangan di ragukan lagi kepintarannya di dunia bisnis. Bahkan di usia nya yang seharusnya masih menikmati masa muda, sudah di suguhkan oleh pembelajaran tentang bisnis. Dia juga kursus langsung dengan ahli bisnis.

Wajahnya yang sangat tampan melebihi artis-artis papan atas. Matanya yang tajam seperti kucing oren dengan netra berwarna hitam pekat seperti malam. Hidung mancung bak perosotan di Taman Kanak Kanak. Dan bibir sedikit tebal yang sangat menggoda iman bagi kaum hawa.

Gio sangatlah susah untuk di dekati, dari kelas X hingga kelas XII sekolah ini tidak ada satupun rumor yang beredar tentang kisah asmara sang idola SMA ini. Hati Gio sangat tak tersentuh dan keras seperti batu kali.

Disebelah kirinya adalah seorang anak donatur terbesar di sekolah ini, Draka Dirganata namanya. Dia dikenal sebagai pria yang sangat humoris, nakal, sangat tampan dan Playboy Cap Kaki Tiga.

Possessive GioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang