Bab 25[Mall]
Happy reading:)
_____________________________________
__________________________
Hari ini hari Minggu, kini Rania sudah sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa. Jarum jam yang mengarah pada pukul 13:00 WIB, cuaca yang begitu panas membuat siapapun enggan untuk keluar rumah.
"Udah kenyang?"
Gio bertanya kepada Rania yang saat ini berada di pangkuannya dengan posisi miring ke samping. Kini mereka tengah makan siang di ruang makan mansion Gio.
"Udah."
"Kamu ganti baju sana, aku mau ngajak kamu pergi. Jangan pake baju ini, aku gak mau tubuh kamu di lihat orang lain."
Rania mengangguk. Ia menunduk memperhatikan pakaian yang dikenakannya. Kemeja berwarna putih yang sangat kebesaran melekat di tubuh mungilnya membuat lekuk tubuhnya terlihat seksi.
Rania kembali mengingat kejadian tadi saat Gio memaksa ia untuk memakai kemejanya.
Flashback on
Rania tengah mengerjakan tugas di meja belajar yang disediakan di kamar Gio. Hari ini adalah hari Sabtu namun Rania masih semangat mengerjakan pekerjaan rumah. Padahal seharusnya yang dilakukan para pelajar ketika hari libur adalah me time atau berlibur dengan teman.
"Ra, udahan dulu kerjain pr nya."
Tiba-tiba Gio datang entah darimana. Mungkin karena Rania tengah fokus alhasil ia tak menyadari langkah kaki Gio.
Rania mendongak, "Kenapa emang kak? Mumpung aku lagi ada mood nih. Nantinya gak ada."
"Bentar lagi jam makan siang, udahan dulu."
"Yaudah deh." Rania membereskan alat-alat tulisnya. Ketika selesai ia beranjak berdiri.
"Ia, pake ini deh." Gio menyodorkan kemeja putih pada Rania.
"Kenapa harus pake ini?" tanya Rania bingung.
"Aku pengen liat kamu pake ini biar sexy."
"Ih mesum, gak mau ah kak. Itu kemejanya bakal jadi dress di aku."
"Ihh pake dong Ra!" rengek Gio.
"Gak mau kak."
"Ck," Gio berdecak kesal.
Kemudian terdengar pekikan dari Rania saat Gio mengangkatnya dalam gendongan depan.
"Kakak mau bawa aku kemana?"
"Kamu banyak tanya ya dari tadi."
"Kak, turunin." pinta Rania sambil menggerakkan kakinya yang menggantung di sisi-sisi pinggang Gio.
"Gak."
Ternyata, Gio membawa Rania ke walk in closet. Lalu Gio menurunkan Rania.
"Mau pake sendiri atau di pakein?"
"Aku gak mau pake baju itu."
"Ia, jangan bandel deh!" sentak Gio namun lebih terdengar seperti rengekan.
"Kak--"
"Yaudah aku pakein," ucap Gio santai.
Gio menarik kaos polos berwarna hitam yang di pakai Rania membuat pekikan tak terima terdengar dari Rania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Gio
Romance[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 18+ [BAGI YANG BELUM CUKUP UMUR MENDING CARI CERITA LAIN DAH JANGAN BACA CERITA INI! Aku udah kasih warning loh ya] Gio Pratama, nama panjangnya dan akrab disapa Gio. Cowok dengan julukan pria tak tersentuh yang begitu...