[35]

13.2K 372 27
                                    

Bab 35 [Curhat]

Happy reading

_____________________________________

__________________________

Di perjalanan menuju kantin, Rania dkk berpapasan dengan ketiga cowok mereka. Draka langsung menyapa Rere dengan riang dan di balas hangat oleh pacarnya. Sedangkan Daniel langsung memeluk Resya dengan manja.

Rania bergeming di tempat, dan juga orang di depan sana. Gio menatap Rania dengan tatapan rumit, tak bisa Rania mengerti. Kecanggungan melanda Rania karena tidak didekati oleh Gio. Biasanya cowok itu akan mendekat kepadanya.

"Kalian makan bertiga aja, kita gak ikut ke kantin." ucap Draka.

"Kenapa? Kok tumben?" tanya Rere.

"Kita lagi ada urusan," Draka melirik Rania, yang dilirik mengernyitkan keningnya. Tanpa bicara dan tanpa aba-aba Gio berjalan pergi.

"Udah ya, kita duluan. Hati-hati." Draka menarik leher Daniel yang sedang bermesraan dengan Resya.

"Iya! Kayak pengen pergi jauh bae." gumam Rere.

"Tumben ya," celetuk Resya.

"Hooh, udahlah biarin. Ayok buruan ke kantin, gue udah laper bangetttt."

Rere memeluk lengan Resya dan Rania dan membawanya lari melewati koridor kelas yang ramai. Mereka berlarian dengan riang tanpa mempedulikan murid-murid yang menatap mereka atau risih dengan suara bunyi langkah kaki mereka yang cepat.

Secara terang-terangan para siswi tidak menyukai gadis-gadis yang berinisial R itu. Karena adanya mereka, idola mereka sudah punya pawang semua.

Padahal dulu mereka sangat senang sekali karena most wanted di sekolah ini jomblo semua, kecuali Draka yang suka bergonta-ganti pacar. Dua tahun mengidolakan mereka bukanlah waktu yang lama.

Fans-fans mereka sudah membayangkan dengan berlebihan idol mereka, berpikir seenaknya tanpa mempedulikan apapun. Tapi disaat idol mereka mempunyai pasangan masing-masing mereka tidak terima. Mereka menghina perempuan yang menjadi pilihan idol mereka padahal jelas-jelas ini semua bukan salahnya.

Memang agak menyakitkan disaat kita sudah menyukai dengan berlebihan idol kita tapi tiba-tiba mereka mengenalkan wanita yang mungkin akan menjadi pendamping hidupnya. Sedangkan fans yang sudah mengidolakan dari lama tidak bisa apa-apa karena mereka pun tidak lebih unggul dari perempuan pilihan idol mereka.

Dua tahun yang lalu, sekolah ini sangat damai tanpa adanya gosip. Prestasi yang melimpah disumbangkan oleh anak-anak yang pintar dan berakhlak baik. Kegiatan-kegiatan yang seru, dan yang lebih menyenangkannya, most wanted itu tidak ada desas desus dekat dengan siswi, kecuali Draka dan Daniel.

Walaupun Daniel selalu ada berita ia berganti-ganti lawan main, tapi itu menjadi kesenangan sendiri bagi siswi penyuka hal dewasa. Dan juga dengan berita Draka yang selalu berganti pacar setiap harinya tak membuat fans cowok itu berkurang. Justru dengan menjadi playboy-lah Draka menjadi tenar.

Namun makin lama sekolah elite ini semakin berkurang dalam perlombaan akademik maupun non-akademik, semenjak tahun ajaran baru. Siswa yang selalu menyumbangkan piala sudah lulus dan OSIS lama pun sudah lengser dari jabatannya. Sehingga para murid angkatan selanjutnya merasa aneh dan tidak suka dengan suasana baru ini.

Karena dengan berubahnya struktur organisasi intra sekolah ini membuat semua peraturan di sekolah ini pun berubah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan OSIS sangat tidak menarik dan tidak seru, hingga membuat sekolah ini terpecah belah dengan nyinyiran pedas anak-anak murid.

Possessive GioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang