- 23 -

5.4K 401 17
                                    

Coming home

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Coming home.

Sebuah Kereta Kuda terparkir di halaman rumah Alaric. Beberapa orang yang lewat memandangi kereta itu dengan tatapan bingung, bertanya - tanya siapa pemilik kereta Kuda yang besar dan terlihat mewah itu. Fred sang kusir pun hanya bisa diam dan menahan rasa canggung karena menerima banyak tatapan bingung dari orang yang lalu lalang, sambil berharap Alaric segera datang, jadi mereka bisa segera pergi dari sana.

Tak lama kemudia , Gwen dan Alaric baru kembali dari arah gunung. Pagi tadi setelah upacara pernikahan Finn dan Nina yang sederhana, keduanya menaiki kuda ke arah air terjun hangat, membuat kenangan terakhir sebelum meninggalkan desa yang mempertemukan keduanya.

"Fred, kau sudah datang." Alaric melompat turun dari Kuda dan langsung mendekati lelaki sebayanya itu.

"Selamat Pagi Archduke Alaric..." Sapanya penuh hormat.

Alaric menggelengkan kepalanya, "Belum ada upacara pengangkatan, jadi jangan panggil aku begitu."

"Tapi itu perintah Gelfrad, tuan. Ini pasti Lady Guinevere, selamat pagi. Tunggu, aku seharusnya memanggilmu dengan Archduchess. Maafkan aku Yang Mulia..." Lelaki itu setengah menunduk.

"Tidak, bangun lah. Aku bukan Ratu disini." Gwen langsung meraih tangan lelaki itu dan menariknya.

Lalu Alaric maju, dan merangkul Fred, membawanya masuk ke dalam rumah, "Gelfrad tidak ada disini, jadi bersikap santai saja. Sekarang bawa tas itu naik ke kereta dan aku tak mau lagi mendengarmu memanggilku seperti itu. Paham?" Tangannya menunjuk kearah tas karung besar dan tas kotak besar.

"Paham, My Lord..."

Alaric mendecak, "Panggil saja aku Sir, okay?"

"Baik, Sir..." Fred dengan cepat mengangkut semua ke kereta.

"Siapa Gelfrad?" Bisik Gwen saat Fred pergi membawa koper menuju kereta.

"Kepala Rumah Tangga di kastilku, ia sudah lama sekali bekerja untuk keluargaku. Selama ini ia yang mengurus kastilku."

Total ada satu tas besar, tas kecil milik Gwen dan beberapa barang lain yang tak mungkin Alaric tinggalkan di rumahnya, termasuk Kuda Gwen yang kini sudah didandani dengan pelana kuda milik Alaric, karena Pelana Kuda milik Gwen sudah dibuang oleh Amè. Tak lama Nina dan Finn muncul dengan tas karung besar yang dibawa di punggung Kuda mereka. Diikuti Amè dan Greg yang membawa bingkisan di tangan mereka.

"Aku menangis pagi ini karena tak percaya aku bisa pergi dari desa ini..." Nina berdiri di samping Gwen dengan senyum lebar, hidungnya sangat merah karena terlalu banyak menangis, "Aku bahkan menikah dengan lelakibyang sangat baik."

"Percayalah, kau akan meninggalkan tempat ini..." Ujar Gwen sambil merangkul Nina.

Nina tersenyum lalu melangkah mundur dan membungkuk, "Aku akan menyiapkan kursimu, Yang Mulia..." Lalu ia tertawa jahil dan berjalan ke arah kereta.

Yours, Truly.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang