Ciyeee langsung triple 🙈
Jangan lupa vote dan komen ya 💛Selamat membaca 💛
___
Di kamar Bima, Abella mengobati luka lebam di wajah Bima. Membuat laki-laki itu meringis sesekali. Sedangkan Abella nampak kesal karena Bima terus saja bergerak.
"Diem bentar deh." Ucap Abella kesal.
"Perih, Hon." Balas Bima sambil menghindar.
"Manja amat, biasanya juga lebih parah dari ini." Abella memaksa Bima untuk menghadap ke arahnya dan memplaster lukanya.
Bima hanya pasrah dan menahan perih akibat antibiotik yang dioleskan Abella. Hingga Abella selesai dengan pekerjaannya.
Mereka sudah pulang karena hari ini kelas dua belas hanya melaksanakan latihan ujian. Dan karena tahu Bima habis berkelahi, Abella memutuskan untuk mengobati Bima di rumahnya. Demi apapun, Abella tidak suka Bima berkelahi terus.
"Kita baru aja balikan, kamu udah mulai berantem lagi." Abella merengut menatap Bima. "Gak tau apa kemarin-kemarin abis sekarat." Omelnya pada Bima.
Bima hanya tersenyum kecil dan mencubit hidung Abella dengan gemas. Sudah berkali-kali Abella mengomeli dirinya tapi tetap saja terulang kesalahannya.
"Thomas dulu yang mulai. Dia tiba-tiba nonjok aku jadi ya aku ngasih perlawanan." Jawab Bima apa adanya.
"Tapi kenapa ada Kak Donny juga sama kamu?" Tanya Abella curiga.
"Ya dia cuma main aja ke sekolah." Balas Bima seakan enggan membahas hal itu.
Abella menyipitkan matanya melihat respon Bima yang seakan menyembunyikan sesuatu. Tapi dia tak banyak bertanya lagi. Pacarnya itu susah untuk memberi info soal gangnya. Meski Abella adalah adik Donny sekaligus pacarnya. Terlepas dari itu, Bima adalah pria yang manis. Yang memperlakukannya dengan baik.
"Gak usah ikut-ikutan Kak Donny lagi, Bim. Beneran, aku peduli sama kamu." Ucap Abella nampak khawatir.
"Kita cuma melakukan apa yang seharusnya dilakukan anggota gang." Jawab Bima memberi pengertian.
"Tapi aku gak mau kamu dimanfaatin Kak Donny buat lawan Thomas. Aku tahu sekarang Thomas ada di kawasan kita, tapi jangan ada lagi pertikaian yang menyebabkan korban."
"Kamu tenang aja, aku gak dimanfaatin siapa pun kok. Dan semoga semua baik-baik aja. Jujur aku juga udah capek berantem terus." Bima yang duduk di sebelah Abella kini memeluk tubuh Abella. Dia menumpukan dagunya ke bahu Abella.
Abella tersenyum kecil. Ia mengusap punggung Bima. Pria itu butuh penguat dikala dirinya sedang merasa buruk. Mengingat kedua orang tuanya jarang di rumah. Dan Bi Eni yang biasa jadi tempatnya bercerita kini sedang pulang kampung. Sekarang saatnya lah untuk jadi pacar yang baik yang akan menemani Bima. Belajar dari kesalahan masa lalu.
___
Thomas menghentikan motornya di halaman rumah Amanda. Dia ikut turun dengan Amanda dan memasuki rumah. Mereka akan makan siang bersama di rumah Amanda.
"Kakak tunggu dulu ya, atau kalau mau cuci-cuci bisa ke kamar mandi. Amanda mau ganti baju dan lanjut manasin makanan." Amanda masuk ke dalam kamar meninggalkan Thomas di ruang tamu.
Thomas hanya mengiyakan ucapan Amanda. Ia memutuskan untuk membersihkan mukanya ke kamar mandi. Biar sedikit segar dan harus berhati-hati dengan lukanya.
Setelah beberapa saat, Thomas kembali dari kamar mandi. Mendapati Amanda di dapur yang menyiapkan makanan. Ia tersenyum kecil, lalu berjalan ke arah Amanda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Senior
RomanceNama lengkapnya Thomas Rafe Valiant. Dia adalah putra kedua dari Mr. Valiant. Pernah tidak naik kelas saat kelas dua SMA bersama kedua temannya. Buruk perangainya, bahkan kata teman-temannya dia pelit dan tidak modal. Sampai pada akhirnya dia dipind...