24 - Teror

2.1K 161 21
                                    

Selamat membaca 💛

___

Amanda terkejut karena Thomas semakin mendekapnya erat. Ia sedikit mendorong tubuh Thomas agar bisa bernapas.

"Kakak udah bangun sejak kapan?" Tanya Amanda yang kini memiliki jarak dari tubuh Thomas.

"Barusan." Sahut Thomas dengan suara serak.

"Tidur lagi aja kalau capek." Ucap Amanda, satu tangannya dia letakkan di sisi pipi Thomas, mengusapnya lembut.

"Udah banyak tidur aku sejak semalem." Thomas memegang tangan Amanda yang berada di pipinya, mengecupnya lembut. "Aku minta maaf semalem gak ngabarin kamu." Ucapnya kemudian.

Amanda tersenyum dan mengangguk, ia memahami kenapa Thomas tak mengabarinya. Tapi dia teringat dengan postingan dari media sosial Hikari. Akankah dia menanyakan sekarang?

"Why?" Tanya Thomas yang mengamati perubahan ekspresi Amanda.

Amanda menggeleng cepat,"gak apa-apa, Kak." Namun tentu saja Thomas tak percaya begitu saja.

"Jangan bohong!" Thomas mengecup bibir Amanda singkat, lalu menatap lekat kedua mata gadisnya.

Amanda tersenyum getir, akhirnya ia memutuskan untuk bertanya.

"Semalem, Kakak ngapain aja sama Hikari?" Pertanyaan yang dilontarkan oleh Amanda membuat dirinya mengernyit heran. Thomas sudah jujur dengan Amanda, ya kecuali kejadian di kamar Hikari. Tentu saja Thomas tak akan membicarakannya. Itu akan menyakiti Amanda.

Thomas tahu mungkin Amanda cemburu, tentu saja. Jika itu terjadi pada dirinya, dia akan sangat cemburu dan tak terima. Tapi Amanda berusaha sabar, meski kecewa tapi dia tidak meninggalkannya.

"Cuma nganterin dia ke rumah sakit lalu pulang." Jawab Thomas jujur. Kembali lagi, kecuali kejadian di kamar Hikari.

"Lalu ini apa?" Hikari mengambil ponsel dari saku roknya, menyalakan ponsel dan menunjukkan pada Thomas.

Thomas mengambil ponsel Amanda, melihat postingan Hikari di sosial media. Itu foto dirinya dan Hikari beberapa bulan lalu. Maksudnya apa dia memposting itu semalam? Dan tunggu, kenapa Amanda tahu akun sosial media Hikari?

"Kamu tau dari mana akun dia?" Tanya Thomas, belum menjawab pertanyaan Amanda.

"Jawab dulu pertanyaanku." Amanda mengambil ponselnya dan meletakkan benda itu di atas meja. Kembali menatap Thomas, meminta penjelasan.

Thomas kembali merangkul tubuh Amanda. Mencium puncak kepalanya dengan sayang.

"Itu foto lama, kami mengambil foto itu beberapa bulan lalu. Jauh sebelum aku mengenalmu." Jawab Thomas santai, karena dia memang berkata jujur.

Amanda mengeryit, menatap Thomas penuh tanya. Lalu kenapa Hikari mengunggah foto itu semalam?

"Aku gak tahu motifnya apa, tapi aku ngomong jujur. Emang itu foto lama." Ucap Thomas lagi.

Amanda tersenyum lalu mengangguk,"aku percaya." Ucapnya.

Thomas merasa lega, tapi dia masih penasaran Amanda tahu dari mana.

"Kamu tau dari mana akun Hikari?" Tanya Thomas lagi.

"Dia mengirimi permintaan pertemanan." Jawab Amanda sedikit bingung.

Thomas juga merasa bingung, tapi ia tak memperlihatkannya pada Amanda. Nanti saja dia akan urus soal itu sendiri. Dia mengambil ponsel Amanda yang berada di atas meja. Membuka akun sosial media Amanda dan memblokir akun Hikari dari sana.

Bad SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang