Semua anggota Devil Boy's berkumpul di markas mereka. Mingyu dan Jaehyun masih memandangi postingan terbaru Eunha. Meski mulut mereka berkata membenci namun hati mereka mengatakan rindu. Sayangnya, itu semua dikalahkan oleh ego.
Mata elang Jungkook sejak tadi tak berhenti menatap postingan terbaru Eunha. Perlahan jarinya membuka instagram Eunha. Menggulirkan postingan demi postingan. Pada postingan ke dua puluh Eunha, berhasil memikat perhatiannya. Mata elangnya menatap postingan tersebut dengan datar namun sedikit tersirat kerinduan.
"Kangen mantan ceritanya?" celetuk Dokyeom mengagetkan Jungkook. Buru-buru Jungkook langsung menutup aplikasi instagram. Wajahnya sedikit memerah. Untung tidak terlalu terlihat.
"Udah kalik, ngga usah sok gengsi gitu kalau aslinya lu juga rindu."
"Gua ngga bakal kangen sama cewek rendah pembunuh kaya dia."
Dokyeom menatap Jungkook dengan sedikit tak terima. Namun ia berusaha untuk menetralkan tatapannya. Agar tidak ada yang curiga.
"Masa sih? Gua saranin turunin dikit ego lu. Jangan sampai suatu saat lu nyesel gara gara kesalahan lu sendiri."
"Gua ngga bakal nyesel. Seandainya cewek itu pergi selamanya pun gua ngga akan pernah nyesel."
"Ya sudah. Itu terserah lu. Gua sebagai sahabat lu cuma bisa nyaranin aja."
Dokyeom menepuk pundak Jungkook pelan. Lalu meninggalkan Jungkook yang melamun.
"Ngapain gua mikirin orang kaya dia. Cih! Kurang kerjaan."
***
Eunha duduk melamun di atas ranjangnya. Pikirannya masih pada kejadian di sekolah tadi. Eunha masih heran mengapa semuanya seperti ini. Terkadang Eunha lelah dengan semua ini. Hidup dengan menjalani fitnah. Untung saja saat itu hingga sekarang semua keluarga dan para sahabat perempuannya percaya. Ah tidak! Bukan semua keluarga. Kecuali Jaehyun. Sudah menjadi rahasia umum jika Eunha adalah sepupu Jaehyun Elleno. Semua keluarganya tinggal satu rumah dengannya. Hanya saja, kini Eunha tidak sedang berada di rumahnya. Tetapi di apartemen milik Angel Girl's. Sebenarnya bukan hanya milik Angel Girl's. Tetapi juga milik Devil Boy's.
"Eunha. Lu kok ngalamun sih."
Seorang gadis berambut hitam pekat sepundak dan berponi mengagetkannya. Dia Lalisa Ayra. Sahabat yang paling bisa menjadi moodbosternya.
"Ngga papa Lis."
"Nggak. Lu bohong. Kita liat dari tadi lu ngalamun Na."
"Enggak kok Jihyo."
"Na-"
"Jangan panggil gua Una tolong. Kalau lu pada panggil gua Una gua jadi keinget sama mereka," lirih Eunha. Mata indahnya mulai berkaca-kaca. Dan test! Satu air jatuh dari manik indahnya.
"Gua kangen hiks... Ivy...kalau aja dulu gua ngalah pasti sekarang Ivy masih... Hiks... Gua takut."
Lisa yang saat itu ada di dekat Eunha langsung memeluk Eunha.
"Lu takut kenapa Eunha?"
"Hiks... Kemarin gua kontrol ke dokter. Dokter bilang hiks.. Umur gua cuma setengah tahun... Huaaaaa... Hiks."
Tak ada yang tak menangis. Semua menangis. Menangis dalam diam. Mereka tak ingin tangisan mereka membuat Eunha sedih.
"Gu-gua cuma hiks.. Pengen kalau sebelum gua pergi besok hiks.. Ivy kembali.. Biar gua bisa per-hiks pergi dengan tenang."
"LU NGGA BOLEH NGOMONG GITU EUNHA! LU PANJANG UMUR! STOP NGOMONG KAYA GITU! I HATE IT!"
"Tapi Rose-"
"Lu cuma didiagnosa. Belum tentu itu bener."
"Jiho bener Eunha, lu ngga boleh ngomong gitu. Lu harus optimis."
"Udahh ahhh jangan kaya giniii Mina ngga sukaaa."
"Iya ih, jangan gini Eunha! Wajah lu jelek banget."
Buk.
Eunha memukul Naeyeon dengan bantal kesal.
"NAEYEON IHHH! GUA LAGI SEDIH JUGAAN!"
"Nah ceria kan."
"Lu tuh yaaaaa!"
"Hahaha... Iya sih Eunha udah jelek tambah jelek."
"Bener Ju. Biar yang jelek tambah jelek."
"YUJU CHAEYEON! BENER BENER LU BERDUA!"
"HAHAHA... AMPUN NONAAAA."
Entah kapan ini berakhir. Namun sekarang bukan waktunya memikirkan itu. Lebih baik sekarang menikmati masa ini dulu.
Karena, cepat atau lambat semua hanya akan menjadi sebuah kenangan.
'Gua bahagia sama kalian. Gua janji bakal buat Ivy balik.'
*
*
*
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Boy's vs Angel Girl's | 97L [END]
FanficAwalnya mereka bersatu sebagai Ivy, karena ada perselisihan mereka berpisah sebagai Devil Boy's dan Angel Girl's. Meski terlihat saling benci, sebenarnya ada rindu yang dalam di hati mereka masing-masing. Start : 24 Agustus 2021 End : 29 Juni 2022...