DBvsAG - 38

87 12 23
                                    

Ting...Tong

Sesuai rencana Eunha, Dokyeom, Mina, dan yang lainnya berkumpul di apartemen Eunwoo. Dokyeom sudah membeli beberapa minuman botol yang memabukkan. Mereka tahu ini tak baik. Sangat tidak baik. Namun cara apalagi yang harus mereka lakukan agar pria albino itu jujur.

"Kita gak bisa langsung masuk semua. Eunwoo bakal curiga. Gua, Dokyeom, Mingyu masuk duluan. Lu berempat nanti," mereka mengangguk sebagai jawaban.

"Begitu dia udah mulai rada aneh, gua sama Jaehyun sama Mingyu bakal kode kalian," tambah Dokyeom yang direspon dengan anggukan.

Begitu Eunwoo membukakan pintu, keempat wanita itu bersembunyi di balik pot tanaman, sebelah pintu.

Setelah Eunwoo mempersilakan sahabat-sahabatnya untuk masuk, Mingyu berpura-pura meminta maaf atas kejadian tadi. Untung saja pria albino memaafkan Mingyu Alvaro.

Sebagai perayaan ini, Dokyeom mengajak Eunwoo untuk minum. Eunwoo yang memang sedang stress mengiyakan ajakan sang sahabat.

Bukan hanya Eunwoo saja yang minum, tapi juga dengan Mingyu, Dokyeom, dan Jaehyun. Namun mereka tak minum sebanyak Eunwoo Aristo.

Lima botol sudah Eunwoo meminumnya. Dan dipastikan dia sudah mabuk sekarang. Terlihat dari bicaranya yang mulai ngelantur.

Jaehyun buru-buru memanggil Eunha dan yang lainnya untuk masuk. Begitu masuk, Eunha segera duduk di samping Mingyu.

Sementara Yuju dia duduk di samping Dokyeom sambil merekam jawaban Eunwoo.

"Eunwoo, gua mau nanya."

Eunwoo menatap Mingyu dengan mata yang setengah terbuka.

"Lu ada sangkut pautnya sama kehancuran Ivy?"

Eunwoo tak menjawab dengan jawaban, melainkan menganggukan kepala.

"Kenapa lu lakuin itu?"

Eunwoo diam tak bergeming. Sedetik kemudian dia menangis keras. "Hiks... Karna gua hiks... Gua cemburu sama cewek rendah yang jadian sama Jung-Jungkook hiks...lu kagak peka sama perasaan gua," Eunwoo menjeda ucapannya dan mengelus lembut pipi chubby sang mantan.

"Haha lihatlah haha saking gua kangen gua sampe halusinasi liat dia, hahaha...."

Eunha melepaskan tangan kekar mantan pertamanya itu dan diganti dengan ibu jari yang mengelus punggung tangan Eunwoo Aristo lembut.

"Lu yang nyebarin fitnah ini?" Eunwoo mengangguk.

"Sepupu gua gak ada sangkut pautnya kan sama hancurnya Ivy!?"

"Iya hihi bener dia hihi gak ada sangkut paut nya sama hancurnya Ivy. Gua dalang dari semua ini gua dalang dari semua ini, cewek rendah gak salah cewek rendah gak salah hihihi," Eunwoo bersenandung ria.

"Terus apa tujuan lu fitnah Eunha?" tanya Rose dingin. Eunwoo menatap Rose heran.

"Siapa lu?" tanya Eunwoo bingung. Dirinya benar-benar mabuk sekarang.

"Eunwoo, ada tujuan apa lu fitnah Eunha?" tanya Dokyeom. Eunwoo mempoutkan bibirnya. Sedetik kemudia dia tertawa keras. "HAHAHA karena gua hik pengen cewek rendah ini menderita hik.. Terus gua hik yang jadi penyelamat dia hik.. Terus gua mau dia balas budi ke gua hik dengan cara balikan hik sama hik gua..."

"Terus Nenek Hellena meninggal? Itu bukan karna Eunha Alea?" introgasi Mina.

Eunwoo mengangguk. "Ya hik Nenek Hellena hik murni meninggal karna hik sakit jantung hik bukan karna cewek rendah hik."

Devil Boy's vs Angel Girl's | 97L [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang