"Mana mobil lu?" Eunha mengernyitkan dahinya heran.
'Lah dia ngga bawa mobil atau motor? gua kira dia bawa.'
"Tuh yang warna abu-abu silver."
"Yak! Sakit anjir!" keluh Eunha saat Jungkook menjitak dahi mungilnya keras.
"Warna abu-abu silver ngga cuma punya lu doang!"
Eunha mengedarkan pandangannya. Tak ada yang warnanya abu-abu silver selain miliknya. Eunha menatap Jungkook aneh.
"Sakit gini buat mata lu bermasalah? Jelas-jelas disini cuma ada satu mobil yang warnanya abu-abu silver. Terus juga tadi ni ya, lu nyariin gua padahal udah jelas gua tadi ada di samping Mina."
"Yuju ogeb!" Jungkook menatap Eunha aneh.
"Ah iya maap lupa."
"Ck! Udah buruan!" Eunha menatap pria disampingnya dengan bertanya.
'Dia suruh gua ngapain, anjir?'
"Ck! Bawa mobil lu kesini. Cepetan! Gua pusing!" perkataannya membuat Eunha tak terima. Enak saja dia pikir Eunha ajudannya yang bisa ia suruh dengan seenak jidatnya.
"Hey Tuan Jungkook Alendra yang terhormat, mohon maaf sekali ya saya bukan ajudan anda yang bisa anda suruh dengan seenak jidat anda!"
Jungkook merotasi bola matanya malas. Tidak bisakah gadis di depannya ini mengerti jika kepalanya sangat berat. Terasa seperti ingin meledak.
"Ck! Iya iya gua ikut! Ayok buruannnn," ucapnya kesal. Namun itu malah terdengar seperti rengekan bagi Eunha Alea.
Jungkook Alendra berjalan duluan meninggalkan Eunha di belakangnya yang menatapnya sendu.
"Ck! Cewek rendah, buruan!" Jungkook menoleh ke belakang dan melihat Eunha yang hanya berdiri terpaku.
"Ish, iya sabarrrr."
Jungkook tak peduli akan itu, ia terus melangkah hingga mobil berwarna abu-abu silver terlihat di pandangannya.
Tangannya terulur untuk membuka pintu mobil. Eunha yang melihatnya keheranan. Mengapa Jungkook terlihat hendak membuka pintu mobil yang bukan punyanya?
"Oy, Kook! Ngapain lu mau buka tuh mobil?"
Jungkook menoleh dan mentapnya heran. Bukankah ini mobil Eunha, mengapa dia malah tidak memperbolehkannya?
"Di depan lu bukan mobil gua, Kook. Mobil gua sebelahnya!"
Jungkook semakin mengernyitkan alis heran. "Ini mobil lu."
Eunha membuka tasnya dan mengambil kunci mobilnya.
Twing twing.
Suara mobil terbuka kuncinya. Dan benar. Mobil Eunha ada di sebelah mobil itu.
Langkah Eunha dengan cepat menuju Jungkook yang hari ini terlihat sangat aneh.
Eunha membuka pintu mobil di bagian pengemudi. Sementara Jungkook berada di sebelahnya.
"Biar gua aja yang nyetir!" ngotot pria kelinci.
"Nggak! Lu itu lagi sakit, Jungkook. Kalau lu yang nyetir yang ada nanti malah kecelakaan," Eunha mencoba memberi pengertian Jungkook. Sejak dulu keras kepalanya tak juga hilang.
"Ck! Kecelakaan juga ntar gua yang parah."
"Kalau lu selamat, gua yang ngga ada ngga apa, Kook," lirih Eunha yang mendengar gumaman Jungkook.
"Bagus. Memang harusnya lu mati aja!"
Eunha tersenyum kecut. Ia pikir Jungkook sudah mau menerimanya kembali, namun ternyata tidak. Ekspektasinya lebih tinggi dari kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil Boy's vs Angel Girl's | 97L [END]
FanfictionAwalnya mereka bersatu sebagai Ivy, karena ada perselisihan mereka berpisah sebagai Devil Boy's dan Angel Girl's. Meski terlihat saling benci, sebenarnya ada rindu yang dalam di hati mereka masing-masing. Start : 24 Agustus 2021 End : 29 Juni 2022...