Chapter 7

11.2K 1K 239
                                    
























Selamat membaca
,,,__________________________,,,
































Author POV

Di ruang kelas saat ini tengah ricuh karna semua sedang berjoget ria akibat ulah Sisca yang karaoke lagu dangdut di dalam kelas.

Namun seketika mendadak diam ketika Gracia datang dan mencabut kabel di stop kontak, Sisca yang tengah asik bergoyang pun langsung cengo di tempat.

"Bu Shani mau masuk, ga usah ngerusuh" ucap Gracia yang berjalan melalui gerombolan lalu duduk di bangkunya.

"Tunggu apa lagi?duduk anjir" teriak Gracia sambil menatap satu persatu teman sekelasnya.

"Lo habis makan apa Gre?tumben banget lo kayak gini?biasannya kan lo ikut kita joget?" cecar Sisca mengerutkan keningnya.

Gracia mendengus, dia menggebrak meja membuat seisi kelas tercengang.

"Gue bilang duduk ya duduk" bentak Gracia, seisi kelas langsung berlarian ke tempat duduk mereka masing-masing.

Tak berselang lama pun Shani datang memasuki ruang kelas tersebut, Shani menatap ke seisi kelas dan dibuat bingung karna kondisi kelas yang kondusif tak seperti biasanya.

Gracia menyunggingkan senyumnya saat Shani tak sengaja menatapnya, sedangkan Shani sendiri berusaha untuk tetap menjaga wibawanya agar tak tersenyum.

"Tugas yang ibu berikan kemaren silahkan dikumpulkan ke depan" perintah Shani.

Gracia menepuk jidatnya sendiri, dia baru menyadari jika dia belum mengerjakan tugasnya.

Semalam kan dia pergi ke rumah Anin hingga larut malam, dia lupa mengerjakan semua tugasnya karna terlalu asik saat bersama Anin.

Anin yang melihat Gracia seperti kebingungan pun mendekatkan tubuhnya.

"Kenapa?belum ngerjain tugas yah?" tanya Anin dan Gracia menangguk sebagai jawaban.

Anin mengeluarkan bukunya lalu memberikan buku itu kepada Gracia.

Gracia mengeryitkan keningnya tak mengerti maksud dari Anin.

"Kumpulin sana!!" perintah Anin meletakkan buku itu di telapak tangan Gracia.

Gracia menggeleng. "Enggak, ini kan kamu yang ngerjain" tolak Gracia.

"Aku gamau lihat kamu di hukum lagi Gee, please kali ini aja yahhh" jawab Anin sembari mengusap punggung tangan Gracia.

"Tapi nanti kamu yang dihukum Anindhita" lirih Gracia mencoba mengembalikan buku itu pada Anin namun Anin menolak.

Shani yang mendengar keributan langsung mendekat ke arah Gracia dan Anin.

"Ada apa ini?kenapa kalian tidak mengumpulkan tugas ke depan?" tanya Shani.

Gracia gelagapan, sedangkan Anin berusaha menenangkan Gracia dengan menggenggam tangan Gracia yang berada dibawah meja.

Tanpa mereka sadari Shani bisa melihat tangan Anin yang tengah menggenggam tangan Gracia, Shani menggertakkan rahangnya kuat-kuat saat ini.

"Saya tidak mengerjakan tugas Bu" ucap Anin berbohong, Gracia menoleh ke arah Anin, dia mengeratkan genggamannya seolah memberi tanda pada Anin agar tak melanjutkan kata-katanya.

"Kamu keluar sekarang, hormat ke tiang bendera sampai jam pelajaran ibu selesai" perintah Shani tegas.

Gracia menahan tangan Anin saat Anin hendak berdiri, Gracia menggeleng lemah namun Anin tetaplah Anin, Anin tetap berdiri dan melepaskan genggaman tangannya.

From Teacher to WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang