Chapter 32

6.4K 692 175
                                    


Yang kangen yang kangen😝





























Selamat membaca
,,,________________________,,,


































Anin POV


Melihat Gracia menangis tak henti-henti dihadapan ku membuat hatiku terasa nyeri.

Kali ini aku berada di rumah sakit, mengobati penyakit yang sudah lama aku rasakan.

Untuk pertama kalinya aku memberi tau Gracia tentang ini, tentang penyakit yang sudah lama ku sembunyikan darinya.

"Kenapa kamu nggak bilang sama aku Nin, aku ini kamu anggep apa selama ini??" marahnya sambil terisak.

Matanya memerah, ingusnya sesekali juga keluar dari dalam hidungnya, aku tak tau harus tertawa atau ikut menangis saat ini.

Tentang penyakitku!

Aku mengidap kanker hati, sudah sejak enam bulan lalu.

Selain itu aku juga mengidap vulvodynia( penyakit nyeri pada vagina yang bisa datang tiba-tiba tanpa alasan yang jelas).

Dan hari ini Gracia telah mengetahui semuanya, hancurkah dia hingga dia menangis sekencang ini??

Dan tentang hari dimana aku memintanya, meminta apa yang dia miliki, dia tak sanggup menolakku.

Dia memberikan tubuhnya, namun dari tatap matanya begitu terluka.

Aku tau dia tak pernah ingin melakukan itu, dia begitu mencintai Bu Shani.

Dan malam itu kita hanya saling menikmati pada bagian atas, sama sekali tak menyentuh apa yang seharusnya tak kusentuh dan dia sentuh.

Dan saat mencapai klimaks tanpa harus melakukan itu, disitulah aku menyadari.

Apa yang dia lakukan hanya ingin membuatmu bahagia, dia rela kehilangan cintanya saat ini, dan itu semua karna salahku.

Dia kehilangan Bu Shani!

Waktu itu, nyeri pada bagian vaginaku kembali kambuh, dialah yang membantu memberikan obat, mengoleskan salep pada sisi luar vaginaku.
Dan saat malam itu dia kembali melakukan hal yang sama.

Bahkan dia langsung datang ke kosan milikku hanya untuk memberikan obat penghilang rasa sakit, padahal ini sudah sangat malam, dan aku tau jika dia sedang berada di rumah Bu Shani.

Aku tak bisa membayangkan betapa dilemanya dia saat itu.

Aku tak bisa membayangkan betapa hancurnya perasaannya setelah berpisah dengan bu Shani, terlebih karna kesalahpahaman yang terjadi karna aku.

Siapa yang membuka semuanya?
Siapa yang memberitahu bu Shani tentang apa yang ku lakukan dengan Gracia?

Apa mungkin ada penghuni kost yang mendengar?atau bahkan mungkin melihat?tapi siapa??

Sekali lagi aku tegaskan!
Aku dan Gracia tak pernah melakukan hal itu, hanya sebatas menikmati bagian atas hingga sama-sama mencapai puncak.

Bahkan setelah itu dia begitu menyesali perbuatannya.

Aku tau dia tak ingin membuatku terluka dengan menolakku, dia begitu baik bukan?

Dia menyadari jika itu menyakiti bu Shani, maka dari alasan itu pula aku dan dia tak melanjutkannya.

From Teacher to WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang