Chapter 30

6K 653 76
                                    

Dan aku kembali lagi🤙

Makasih ya udah mau nunggu sampe mau seminggu🥺

Gatau lagi pokoknya makasih banget🥺
Aku baca DM kalian, komen kalian yang nyemangatin 🥺
Kayak aku nggak pernah ngerasa bener-bener down, tapi kalian nggak bosen-bosen buat nyemangatin aku🥺

love you guys❤️😗
























Selamat membaca
,,,_________________________,,,


























Shani POV

Gracia berdiri diatas balkon sendirian, aku juga tak mengerti apa yang sedang dia lalukan saat ini.

Aku berjalan menghampirinya, memeluk tubuhnya dari belakang.
Namun dia seakan tersentak kaget saat aku memeluknya.

"Lagi ngelamunin apa sih?" tanyaku sambil menaruh daguku di pundaknya.

Dia menoleh kebelakang sekilas, memberikan senyum manis yang tak bisa ku jelaskan dengan kata-kata.

"Gapapa kak, aku lagi nikmatin udara malem aja sambil liatin bintang" jelasnya.

Ku eratkan pelukanku, kucium dalam-dalam aroma tubuhnya saat ini.

"Wangi bangett sih kamu" kataku menduselkan hidungku di lehernya yang tertutup rambut.

Namun seketika dia melepaskan pelukanku sedikit kasar, membuatku terkejut karna aku mundur cukup jauh kebelakang.

"Kamu kenapa?" tanyaku khawatir karna wajahnya mendadak pucat.

Saat aku mendekat dan hendak menyentuh pundaknya dia menghindar.

"Aku gapapa kak, kayaknya aku harus pulang sekarang deh" ucapnya sedikit terburu-buru.

"Tapi kamu baru aja sampe lima belas menit yang lalu loh, bahkan kita belum ngobrolin apapun karna tadi aku mandi kan???" ujarku dengan alis bertaut.

Dia terdiam, seperti sedang memikirkan sesuatu yang begitu berat.

"Aku capek kak, mau pulang istirahat" jawabnya setelah diam beberapa saat.

Aku tersenyum, mencoba memeluk tubuhnya sebelum dia pergi namun lagi-lagi dia menghindar.

"Are you okay??" tanyaku khawatir, dia terlihat seperti sedang tidak baik-baik saja saat ini.

"Kamu gapapa kan sayang??" tanyaku lagi merasa tak ada jawaban.

"Kak aku ..." ucapnya menggantung.

"Kamu????"

"Akuu ...."

"Kamu kenapa sayangg??lagi ada masalah yahh?ayo coba sini cerita sama aku" tuturku lembut sembari menariknya agar masuk kedalam pelukanku.

"Geee, sayanggggg, dengerin aku yahhhh .. kalo kamu lagi ada apa-apa bilang, jangan kayak gini, aku tuh takut kamu kenapa-kenapa tau nggak??" ujarku masih dengan perasaan khawatir.

Dia hanya diam didalam pelukanku, tak mengucapkan sepatah kata pun.

Aku pun melepaskan pelukanku, beralih menatap matanya lekat-lekat saat ini.

Namun dia menunduk, enggan membalas tatapanku.

"Aku salah apa sama kamu sampe kamu gamau natap aku?jawab Geeee!!" gertakku karna sikapnya yang aneh tak seperti biasanya.

From Teacher to WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang