Partnya nggak panjang jadi pelan-pelan aja bacanya, diresapi kawand🤙
Ehemm tanggalnya bagus nih, jadian yuk???
Mari kita lihat apakah saya akan double update lagi atau tidak 😝
Selamat membaca
,,,__________________________,,,Shani POV
"Sayang tadi kamu ngomongin apa sama omah di bawah?lama banget naiknya??" tanya Gracia dengan wajah cemberut.
Aku tertawa kecil, ku acak gemas rambutnya hingga berantakan.
"Ihhh jangan diberantakin, baru aku sisir taukk" omelnya dengan bibir yang dimonyongkan kedepan.
"Arghhh gemess banget sih kalo lagi cemberut ginii" aku mencubit gemas kedua pipinya.
Ku rapikan lagi rambutnya yang berantakan karna ulahku. "Aku cuman bahas soal makanan sama omah, kata omah kamu suka banget sama sushi?jadi nanti aku mau belajar buat bikin sushi" jelasku sambil merapikan rambutnya.
Matanya langsung berbinar. "Serius kamu mau bikinin aku sushi??"
"Iya serius lah Geeeeee"
"Ahhhh jadi tambah cinta dehh sama bu guruuuu" ujarnya setengah berteriak menggodaku.
Dia langsung menarikku agar duduk disampingnya, naik ke atas tempat tidurnya.
Dia memeluk tubuhku dari samping, menyandarkan kepalanya di dadaku.
"Katanya mau nonton film?yaudah ayooo nonton" rengeknya sambil mendongak menatap mataku.
"Yaudah bentar yah lepasin dulu pelukannya" pintaku dan dia menurut.
Aku pun beranjak mengambil ponselku, menghubungkannya dengan kabel HDMI yang sudah terpasang di TV LED milik Gracia yang menggantung di atas.
Aku kembali naik ke atas tempat tidur, dan dengan cepatnya Gracia menarik tubuhku agar mendekat ke arahnya.
"Udah kamu play??" tanyanya.
"Udah sayangg"
Dia langsung menyandarkan kepalanya dipundakku, tangannya melingkar dilenganku posesif, sementara tangannya yang lain menggenggam tanganku.
Aku menunduk untuk melihat ekspresinya sekilas, bertepatan saat dia mendongak hingga membuat kita berdua saling tatap.
Cuppp ...
Aku mencium puncak kepalanya singkat lalu kembali menyenderkan kepalanya di pundakku.
Aku dan dia pun mulai fokus menonton ke arah layar TV.
"Cantik banget yahh" pujiku pada salah satu pemain di film itu.
"Siapa?yang make gaun merah itu??" tanyanya.
"Iyahhhh"
"Emang cantik sih, tapi lebih cantikan kamu" ucapnya sambil mendongak menatapku sekilas.
"Gombal" aku meraup wajahnya untuk menyembunyikan jika aku sedang tersipu saat ini.
"Ihhh serius, kamu lebih cantik dari siapapun, udah sempurna banget lah pokoknya, jadi kamu tuh nggak usah iri-iri gitu kalo ada yang lebih cantik" ucapnya sambil memainkan jari tanganku.

KAMU SEDANG MEMBACA
From Teacher to Wife
Sonstiges"Aku menutup lembar kisahku bersamamu, kita tak akan pernah menjadi kita lagi, aku yang kini menemukan bahagiaku, begitupun kamu. Senang rasanya bisa mengenalmu, mengabadikanmu dalam kisah kita dalam cerita ini. Terimakasih, karna kepergianmu kini a...