Chapter 26

6.2K 709 214
                                    

Jadi guys aku baru aja PUTUS dari doii, ucapin selamat yukkk!!!

Asekkk jomblo lagi ihirrr🤙

Buat kamu?enak ya selingkuh?? pantes aja manis banget sikapnya kek pemanis buatan😑

Do'ain aja deh yang baik", bahagia selalu dunia akherattt ye bangg.

Tenang aja, masih banyak ikan dilautan kawand🤙














Selamat membaca
,,,________________________,,,

























Author POV

Gracia menelungkupkan kepalanya diantara kedua lengannya yang terlipat diatas meja.

Disaat semua orang tengah sibuk bercerita dan bergurau, Gracia lebih memilih untuk tidur.

Ralat, dia hanya memejamkan matanya.

Untuk berbicara saja dia sudah tak sanggup, kejadian semalam benar-benar membuat hatinya hancur.

"Gee are you okay??" tanya Anin sambil mengusap rambut Gracia.

Gracia mengangkat kepalanya, duduk normal seperti biasa menatap ke arah Anin.

"Sejak kapan kamu sampe??" tanya Gracia karna sedari tadi dia tak merasakan kehadiran seseorang.

"Dari tadi, sejak kamu diem aja dan nggak gabung ngobrol sama anak-anak. Kamu gapapa kan Gee??" tanya Anin balik, dia begitu khawatir dengan kondisi Gracia yang seperti ini.

Gracia tersenyum, padahal hatinya sedangkan hancur berantakan saat ini, dia tak ingin melihat sahabatnya khawatir.

"Aku gapapa Aninnn"

Anin menggeleng, dia menatap Gracia lekat-lekat dengan tatapan dalamnya.

"Kamu nggak lagi baik-baik aja Gee, kamu nggak bisa bohongin aku dengan senyum palsu kamu tadi. Aku kenal kamu tuh dari kecil, aku tau betul kamuuu itu lagi nggak baik-baik aja Shania Gracia" omel Anin.

Mata Gracia perlahan berkaca-kaca, dia seperti ingin berbagi cerita pada Anin, namun saat baru saja ingin membuka mulut ..

"Selamat pagi anak-anak" sapa guru yang sudah berada di depan kelas.

"Pagii buuu" jawab semua siswi serentak kecuali Gracia dan Anin.

Gracia terdiam, hatinya terasa begitu ngilu saat mendengar suara yang dia dengar saat ini.

Suara seseorang yang semalam memaki dan menghinanya, membuat hatinya hancur berkeping-keping seperti saat ini.

Gracia mengambil tasnya, dia meminta Anin untuk bergeser agar dia bisa keluar dari tempat duduknya.

Gracia berjalan dengan santai tanpa menatap ke arah Shani yang sedang berdiri tegap di depan kelas.

Gracia melewati Shani begitu saja, menyilakan tas yang dia bawa ke pundaknya.

Shani yang melihat itu langsung mencegah tangan Gracia, menggengam pergelangan tangan Gracia.

Langkah Gracia terhenti, bersamaan dengan detak jantungnya yang seakan ikut berhenti.

"Mengapa getaran itu masih bisa aku rasakan? bahkan setelah kamu meluluh lantakan hati dan hidupku kak" batin Gracia menatap tangan Shani yang menggenggam pergelangan tangannya.

"Mau kemana kamu?kamu nggak lihat kalau pelajaran saya mau dimulai??" tanya Shani dengan nada bicara formal.

Gracia memejamkan matanya sesaat, dia menghempaskan tangan Shani cukup keras hingga membuat semua yang melihatnya terkejut.

From Teacher to WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang