"Selamat membaca"
__________________________Shani POV
Satu tahun berlalu, satu tahun sudah aku menjalin hubungan bersama Keyla, satu tahun sudah aku menghindari Gracia dengan kembali ke Jakarta.
Iya, aku kembali mengajar sebagai guru, di sekolah yang sama, sekolah tempat pertama kali aku dan Gracia bertemu.
Waktu begitu cepat berlalu, tak banyak yang berubah dari sekolah ini, begitupun semua sudut yang menjadi saksi bisu perjalananku dengan Gracia saat itu.
Lapangan yang sudah seperti tempat apel untuk aku dan Gracia, di mana setiap hari Gracia akan aku hukum karna selalu terlambat sekolah.
Perpustakaan yang masih sama, tempat duduk paling ujung yang menjadi tempat favorit Gracia mengajakku dulu.
Keyla sudah lulus sekolah, berarti Gracia juga sama, apa sejak kejadian itu dia masih sekolah di bandung?atau dia pergi entah kemana?
Hari ini tepat hari anniversary aku dengan keyla, anniversary pertama.
Namun kita pun selalu merayakan hari jadi kita setiap bulannya, sudah menjadi hal yang biasa untuk kita berdua."Bu Shaniiiii" panggil salah satu guru padaku.
"Ada apa bu Cleo?"
"Di kantin ada kedai baru, tapi kedainya jualan kue-kue gitu, ada kue redvelvet kesukaan ibu, disana juga ada menu bakso urat, kenapa jualan bisa campur-campur gitu ya?apa ga bau bakso kuenya?tapi gapapa deh Bu soalnya harganya murah, jadi makin irit deh" ucap bu cleo begitu antusias.
Aku terkekeh mendengarnya. "Emang ibu udah liat sendiri harganya murah?"
"Udah, tadi banyak banget yang antri jadinya saya kesini ngomong dulu sama Bu Shani" jelasnya.
"Saya mau nyari yang murah-murah Bu, soalnya saya masih harus gaji karyawan saya, ituloh ART saya yang gajinya 1,7 juta perbulan" jelas Bu Cleo lagi.
Aku semakin tertawa mendengar penjelasannya, aku pun akhirnya setuju dan mengikuti Bu Cleo yang menggandengku sampai ke kantin.
Aku mengedarkan pandanganku ke arah sekitar, banyak sekali yang sudah mengantri, namun dengan sigap para murid memberikan space untukku.
"Eh Bu Shani cantikkk, duluan aja buuu" ucap salah satu siswa sembari mengarahkan tangannya ke arah depan seperti mempersilahkan.
"Ih masa bu Shani harus antri, ini saya udah selesai pesen buu, jadi nanti pesenan saya buat ibu aja dulu gpp hehehe" ucap salah seorang siswa lagi.
Aku pun di persilahkan duduk oleh siswa tersebut, begitupun Bu Cleo.
Sekitar lima menit aku menunggu, ada seorang perempuan dengan setelan kaos putih dan celana jeans berwarna hitam datang membawa makananku.
Tubuhku mematung, mataku tak mampu berkedip saat itu, jantungku berdetak begitu kencang saat melihat kedua bola mata perempuan itu, perempuan yang selama ini aku hindari, perempuan yang selama ini ingin aku hapus dari dalam hidupku kini ada di hadapanku, dengan senyum yang masih sama sejak dulu.
Perempuan itu meletakkan dua mangkuk bakso dan dua piring berisikan potongan kue redvelvet.
"Selamat menikmati ibuuu" ucapnya sambil tersenyum, dengan matanya yang menyipit, kemudian dia pergi begitu saja, sebelumnya dia menatapku dengan tatapan yang sangat sulit aku artikan.
![](https://img.wattpad.com/cover/281753987-288-k157063.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
From Teacher to Wife
عشوائي"Aku menutup lembar kisahku bersamamu, kita tak akan pernah menjadi kita lagi, aku yang kini menemukan bahagiaku, begitupun kamu. Senang rasanya bisa mengenalmu, mengabadikanmu dalam kisah kita dalam cerita ini. Terimakasih, karna kepergianmu kini a...