00 : Cuap-cuap Author

1.2K 318 116
                                    

Air selalu mengalir seakan mencari titik buntu dalam perjalanannya. Berbagai rintangan tak membuatnya menyerah dan berhenti begitu saja. Air bisa merembes melalui celah pada tanah ataupun bebatuan.

Air bisa mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, sampai akhirnya air akan terkumpul menjadi satu dalam sebuah tempat yang disebut sungai, danau, laut atau bahkan hanya sebuah sumber mata air yang kecil.

Air adalah kehidupan. Air memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, hewan, tumbuhan dan makhluk hidup lain ciptaan Tuhan.

Ibarat kata, air memiliki sejarah yang sama seperti kehidupan manusia.

Manusia berjalan kesana-kemari mencari sesuatu yang baru untuk dipelajari. Dan terkadang jalan kehidupan mereka juga tidak semulus air yang mengalir. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kewajiban untuk saling membantu supaya bermanfaat seperti air.

Yang membedakan manusia dengan air ialah manusia memiliki perasaan dan fisik yang sempurna. Kesempurnaannya tercipta karena air juga.

Perasaan setiap manusia berbeda-beda dan tidak semuanya bisa disamaratakan.

Mari kita hidup seperti air ....

*
*
*

Selamat datang semuanya!
Selamat membaca sebuah karya asli dari pemikiran penulis pribadi. Tidak ada unsur plagiat dalam cerita ini. Apabila ada kesamaan latar, tokoh, alur dan lainnya penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya karena ketidak sengajaan yang terjadi.

Terima kasih atas dukungan kalian selama ini kepada penulis, sehingga penulis bisa merombak sedikit cerita dan bentuk penulisan dalam bentuk yang lebih baik dan bisa dinikmati oleh para pembaca setia,
Terima kasih atas kritik dan sarannya yang membangun,
Terima kasih atas cerita dari teman-teman penulis yang bisa dijadikan inspirasi dalam menulis,
Terima kasih atas seluruh dukungannya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis mengucapkan banyak-banyak terima kasih untuk semuanya.
.
.

[ Mari kita mulai semuanya dari awal! ]
.
.

[ Mari kita mulai semuanya dari awal! ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Just Me (Tahap Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang