Chapter (45)

166 16 0
                                    

🌻🌻🌻


Mobil hitam nan mewah itu membelah jalan pusat kota dengan kecepatan yang lumayan laju.

Cowok berjaket hitam itu masuk ke dalam perumahan yang cukup elite. Dan masuk ke dalam gerbang besar berwarna putih.

Cowok itu tak lain adalah Yudha, ia baru pulang dari rumah Bulan dan menghampiri Arya tadi.

Yudha keluar dari mobilnya dan heran kala melihat mobil sedang Mersi berwarna putih yang tak lain milik papanya. Cowok itu melangkah masuk dan langsung di suguhkan oleh pemandangan yang sering kali ia lihat.

Semua barang di ruang keluarga, atau ruang tengah itu berhamburan suara Idak tangis Gina sang mama.

Yudha berlari kecil menghampiri Gina.
"Ma, mama gak papa kan ma?"

Gina memeluk putranya itu. "Sayang, papa lagi mabuk kamu jangan tanya apapun ke dia dulu ya." Kata Gina parau.

Yudha mengangguk dan menahan amarahnya, untuk lebih memilih membawa sang mama ke kamarnya.

"Mama istirahat ya, ntar biar bibi buatkan teh untuk mama." titah Yudha.
Cowok itu menyelimuti Gina dan keluar dari kamar mamanya.

Begitu pintu itu tertutup, Gina bangkit dari tidurnya dan berdiri di depan meja rias. Membuka sebuah palet eyeshadow dan memoleskan warna ungu di campur merah di sudut rahangnya.

Setelah selesai Gina tersenyum licik, dan kembali ke tempat tidurnya.

Disisi lain Yudha di dalam kamarnya duduk di meja belajar nya, memperhatikan satu buah foto yang berisi seorang lelaki yang menggendong bayi laki-laki dan satu perempuan yang berdiri di sebelahnya.

"Semua ini gak akan terjadi, kalau kalian berdua gak ada." Gumamnya. "Mama gue jadi menderita gara-gara lo!"

Flashback
2 Bulan lalu dimana Arya datang ke rumah Mario alias Agung.

Yudha saat itu baru pulang dari tempat les nya, mobil yang ia tumpangi berhenti di sebelah pagar karena memperhatikan seseorang yang ia kenal keluar dari rumahnya dengan menggunakan sepeda.

Yudha menyipitkan matanya, mencoba melihat lebih jelas takut jika apa yang ia kita itu salah.

"Bener itu si Arya kan? Anak baru itu." katanya tak percaya. "ngapain dia ke rumah gue?"

Yudha memperhatikan Arya yang sudah pergi jauh dari rumahnya ia pun menjalankan mobilnya dan masuk ke dalam pekarangan rumahnya.

Yudha keluar dari mobil dan makasih berdiri di depan pintu karena samar-samar ia mendengar pertengkaran antara Gina dan Agung papanya.

"Itu bukan urusan kamu Gina!"

"Kamu bilang kamu sudah tidak berhubungan dengan masalalu mu."

"Lalu siapa dia?"

Yudha mendengar itu, suara Gina yang berteriak bertanya pada Agung.

"Apa dia anak haram itu?!"

Yudha membulatkan matanya, perlahan ia menjauh dari daun pintu itu. Apa ia tak salah dengar.

Anak bermasalah itu anak papanya? Bagiamana mungkin?

Yudha berlari masuk kembali kedalam mobil nya dan menelpon seseorang yang tak lain adalah Bayu.

"Bay, carikan gue latar belakang keluarga Arya dan identitas orangtuanya."

Dari sebrang sana Bayu merenyit bingung. "untuk apa Yud?"

Painful By Accident (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang