🌻🌻🌻Pelajaran di hari pertama sekolah nya sudah selesai Arya sekarang sedang berada di loker tempat siswa meletakkan barang-barang keperluan sekolah nya.
"Loker lo yang nomer 20 itu! Nih kuncinya." Ujar Yudha yang di perintahkan Pak Arvin untuk memberitahu letak loker milik Arya dan juga kuncinya.
"Makasih." Balas Arya menerima kunci loker itu. Dan saat dirinya tengah meletakkan buku-buku nya ia melihat gadis yang tadi pagi dan sedang membuka loker miliknya juga.
Bulan tersenyum melihat anak baru yang ia ketahui bernama Arya itu. Dan masih ada Yudha yang berada di situ yang sedang memperhatikan bulan juga.
"Jadi Lo pindah ke sekolah ini, berarti kita bisa berteman kan." Ucap Bulan tersenyum ramah kepada Arya.
"Oh iya Yudha, kelompok tugas biologi gue kan kurang satu karena Leon keluar. Jadi Arya aja gantinya." Ucap Bulan.
"Ya nggak bisa gitu, Lo harus ngomong dulu sama Bu Sarah buat masukin Arya di kelompok Lo." Yudha tentu tidak terima jika Arya anak baru itu yang sekelompok dengan Bulan.
"Ya ampun Yudha, nanti gue ngomong sama Bu Sarah." Balas Bulan.
Yudha mendengus kesal lalu pergi meninggalkan Bulan dan Arya di situ.
"Lo nggak perlu masukin gue di kelompok, gue bisa sendiri." Ucap Arya.
"Nggak bisa gitu dong, Lo anak baru masa nggak mau! Ntar Lo nggak dapat nilai." Ucap Bulan.
"Ya udah terserah lo, tapi gue nggak bisa apa-apa. Gue pergi ada urusan," sahut Arya lalu pergi meninggalkan Bulan yang masih bengong.
"Wah' bener-bener ya tuh cowok, nggak tau apa banyak yang mau sekelompok sama gue! Eh dia di ajakin malah nggak mau." Gerutu bulan kesal lalu pergi dari sekolah.
¶•¶•¶
Arya sedang mengayuh sepeda nya menuju tempat yang ingin tuju saat ini.
Dirinya ingin mencari pekerjaan sampingan untuk memenuhi kebutuhan sekolah nya.Arya tidak mau jika membuat ibunya selalu bekerja tidak ada henti hanya untuk dirinya.
Dengan perlahan Arya membuka pintu toko itu. Dan di sambut ramah oleh penjaga toko yang hanya terdiri dari kasir saja.
"Mau apa dek?" Tanya Mba penjaga toko.
"Permisi Mba, apa benar toko ini lagi butuh karyawan sip malam?" Tanya Arya.
Wanita itupun mengangguk lalu tersenyum ramah. "Iya benar. Emang kamu mau kerja di sini!" Tanya Mba itu.
"Iya Mba tapi saya masih sekolah saya kan kesini nya sore setelah pulang sekolah, apa bisa?" Ujar Arya.
"Nggak papa, lagian sip nya kan malem setelah saya pulang kamu yang gantiin saya dan setelah kamu ada Pak Agus yang jaga." Terang Mba.
"Nama saya~"
"Saya tau! Nama kamu Joko kan? Oke kamu bisa langsung kerja. Ganti baju kamu di belakang dan rapikan barang-barang." Bukannya marah karena Mba itu belum mendengar namanya dan malah melihat nama yang berada di baju seragam bekasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful By Accident (Completed)
Short Story[Cerita Sudah lengkap!] Pada saat itu orang ketiga di antara mereka yang iri dengan hubungan Bulan dan Arya berusaha membuat hubungan mereka hancur. Setelah Bulan kehilangan kesucian yg selalu ia jaga, karena sebuah kesalahan membuat Bulan membenci...