Chapter (3)

465 126 45
                                    

🌻🌻🌻


Pagi ini Bulan bangun pagi sekali karena sepeti biasa karena dirinya adalah remaja SMA dan sudah kelas tiga tidak mudah lagi bukan karena sebentar lagi mereka menjalani Ujian untuk bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.

Bulan sangat ingin membuat ibunya bangga dengan hasil nilai yang ia raih.

Saat ini ia sedang berada di dalam mobil bersama Ranti untuk berangkat ke sekolah. Mereka sedang menunggu lampu merah untuk berubah menjadi hijau.

Saat dirinya melihat keluar ke arah jalan ia melihat Arya yang berangkat menggunakan sepedanya dan terlihat sangat bahagia.

"Nanti pulang jangan kemana-mana, Mama jemput kita harus ke rumah Yudha." Ujar Ranti. Sambil menjalankan kembali mobilnya menuju SMA Pancasila tempat Bulan bersekolah.

Bulan mendengus. "Mah ngapain sih pake ke rumah Yudha segala?"

Ranti melihat ke arah putrinya. "Bulan, kamu itu seharusnya senang bisa masuk tutor yang bagus sama kayak Yudha, itu semua Mama lakuin buat kamu!"

"Tapi nggak harus mohon-mohon sama Tante Gina juga mah, aku juga nggak mau kalau Mama harus tunduk sama mereka, aku bisa kok belajar sendiri." Sahut Bulan.

"Bulan!! Mama cuma nggak mau kalau kamu sampai nggak masuk universitas ternama. Mama itu pengen kamu dapat masa depan yang bagus." Ujar Ranti. Dan memberhentikan mobil nya di gerbang SMA Pancasila.

Bulan tidak menanggapi Ranti yang berbicara kepadanya ia membuka sealt belt lalu keluar dari mobil dan membanting pintu sangat kuat.

"Bulan!!" Teriak Ranti yang melihat bulan sudah berjalan memasuki area sekolah nya.

"Bener-bener ya tuh anak, Mama nya udah bela-belain dia. Dia ajak ngomong malah pergi." Ujarnya seraya pergi meninggalkan sekolah putrinya.

Ranti melakukan itu semua demi Bulan karena ia tidak mau jika anaknya bernasib sama seperti dirinya nanti.

¶•¶•¶

Arya sudah duduk di kursi nya yang berada di paling belakang tapi entah kemana yang bernama Dino yang duduk dengannya kemarin.

Dan membuka ponsel nya untuk membuatnya tidak bosan karena bel masih lama berbunyi. Fokus nya pun teralihkan melihat Bulan yang baru saja masuk ke kelas.

Bulan tersenyum kepadanya Arya pun membalas nya juga.

Arya teringat tugas yang di berikan oleh bulan semalam. Arya membuka tas nya dan menghampiri Bulan. Arya memberikan kertas itu dihadapan Bulan.
Bulan menerima kertas itu lalu ia baca.

Lumayan. Pikir Bulan.

"Udah selesai, hm~ lumayan juga, nggak terlalu buruk. Terimakasih Arya." Arya tersenyum simpul kepada Bulan yang baru saja sedikit memuji kemampuan pelajaran biologi nya.

Saat mereka asik berbincang Yudha masuk ke dalam kelas dengan raut masamnya kala melihat Bulan bersama Arya di pagi hari begini.

"Gimana, Tugas biologi punya lo? Udah beres Lan." Tanya Yudha di samping Arya berdiri dan bertanya kepada Bulan.

"Udah dong! Berkat bantuan Arya juga pastinya." Sahut Bulan dan tersenyum ke arah Arya.

Painful By Accident (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang