"Perasaan saat cinta pertama itu memang berbeda, selalu sulit mengungkapkan dan menyadari nya."
🌻🌻🌻
Arya sekarang sudah berada di perjalanan menuju rumah Bulan, ia berhenti sejenak di taman dekat sana saat melihat kucing yang terus saja mengikutinya.
Arya tersenyum ia berjongkok lalu membuka tas ranselnya dan mengambil satu bungkus roti ia membuka roti itu dan ia berikan sepotong untuk kucing berwarna abu-abu cerah yang lucu.
Arya teringat tujuannya menemui Bulan, bagaimana ya ia akan memulai perkataan nya? Arya benar-benar gugup dan bingung.
"Gimana ya gue jelasinnya?" Gumam Arya sambil menatap kucing di hadapan nya.
"Maaf Bulan, gue ngga kabarin lo karena itu kali pertama gue menyatakan perasaannya pada seorang gadis dan gue bingung mau ngelakuin apa." Beo Arya masih menatap kucing yang seakan-akan menjadi lawan bicaranya.
Arya menggeleng ia rasa itu kurang, itu akan sangat memalukan jika ia mengatakan itu pada Bulan. Arya menggaruk pelipis nya ia bingung akan menjelaskan apa ketika ia bertemu dengan Bulan nanti.
Arya menarik napasnya panjang lalu berjalan menuju rumah Bulan tidak penting apa yang akan ia katakan nanti intinya ia akan bertemu Bulan segera dan menjelaskan semuanya secara rinci.
Dari arah lain yang tak jauh dari Arya berdiri tadi Hana melihat Arya yang berjalan kearah rumah Bulan. Apa yang akan Arya lakukan disana Hana tak tinggal diam ia berlari mengejar Arya.
"Arya!!" Panggil Hana, Arya pun langsung berbalik dan ternyata lagi-lagi Hana?
"Hana?"
"Hai! Kita ketemu lagi!" Ucap Hana senang.
Arya membuang napasnya kasar kenapa Hana selau saja mengikutinya. "Iya."
"Lo ngapain disini?" Tanya Hana.
"Gue kesini mau nemuin Bulan, maaf gue duluan." Ucap Arya lalu berbalik dan ingin berjalan lagi.
"Eh tunggu! Gue ikut, gue juga mau kerumah Bulan." Sergah Hana. "Tapi kenapa lo mau ketemu Bulan? Kan bisa ngomong lewat pesan!"
"Ada yang mau gue omongin dan itu penting!" Balas Arya lalu ia berbalik dan meninggalkan Hana disana. Ia sudah bertekad akan menemui Bulan ia tak perduli dengan Hana.
***
Arya berjalan ia mengamati seluruh rumah disana tapi yang mana rumah Bulan. Ia lupa tidak menanyakan warna rumah Bulan, ataupun nomer rumahnya.
"Arya!"
Arya segera berbalik ia pikir itu Bulan dan ternyata Hana lagi, kenapa gadis ini selalu saja mengikuti nya sih.
"Ada apa lagi?" Tanya Arya heran.
Hana tersenyum malu-malu. "Gue mau ngomong sesuatu sama lo."
Arya berdehem sambil menengok ke kanan dan kiri siapa tahu ada gadis yang sedang ia cari. "Gue suka sama lo, dan mulai sekarang kita pacaran."
KAMU SEDANG MEMBACA
Painful By Accident (Completed)
Historia Corta[Cerita Sudah lengkap!] Pada saat itu orang ketiga di antara mereka yang iri dengan hubungan Bulan dan Arya berusaha membuat hubungan mereka hancur. Setelah Bulan kehilangan kesucian yg selalu ia jaga, karena sebuah kesalahan membuat Bulan membenci...